Masyarakat Kabupaten Blitar diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terkait penyebaran covid-19. Imbauan ini disampaikan setelah sejumlah instansi menutup sementara pelayanan karena pegawainya positif covid-19.
Diketahui setelah RSUD Ngudi Waluyo, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Blitar menutup sementara pelayanan setelah 3 pegawainya positif covid-19.
Baca Juga : Kasus Covid-19 di Kabupaten Blitar Naik Tajam, Terbanyak dari RSUD Ngudi Waluyo
BNN Kabupaten Blitar meniadakan sementara pelayanan kepada masyarakat seperti rehab jalan dan pemohon SKHPN atau surat keterangan hasil pemeriksaan narkoba. Pelayanan ditutup hingga 30 juli 2020.
Saat dikonfirmasi, Kepala BNN Kabupaten Blitar AKBP Bagus Hari Cahyono menyampaikan pelayanan ditutup sementara setelah seluruh pegawai diminta untuk melaksanakan isolasi mandiri.
Kebijakan ini menyusul ditemukanya 3 pegawai yang positif covid-19. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk melaksanakan test swab kepada seluruh pegawai BNN Kabupaten Blitar.
“Untuk mengawasi pengawai BNN yang isolasi mandiri kami lakukan pengecekan secara berkala,” ungkap Bagus, Sabtu (25/7/2020).
Ketiga pegawai diketahui positif setelah dilakukan Rapid Test massal kepada seluruh personil di BNN Kabupaten Blitar pada 16 Juli 2020. Dari Rapid Test tersebut diketahui ada 3 pegawai BNN Kabupaten Blitar yang menunjukkan hasil reaktif.
Baca Juga : Satu Lagi PDP di Kota Batu Meninggal, Total 16
Pegawai yang hasil testnya reaktif langsung di Test Swab. Hasilnya keluar pada 23 Juli dengan menunjukkan hasil positif Covid-19.
“Ketiga pegawai kami yang pisitif covid-19 sudah melakukan isolasi mandiri. Mereka menunjukkan gejala seperti flu. Untuk memantau kondisi mereka, kami berkoordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Blitar,” pungkasnya.