Ekspektasi tinggi disematkan Bupati Malang, HM Sanusi kepada pengurus KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Kabupaten Malang. Dalam agenda audensi dengan pihak KONI Kabupaten Malang yang berlangsung di Peringgitan Pendopo Agung, Sabtu (25/7/2020). Bupati Malang berharap agar para atlet yang ada di lingkungan Kabupaten Malang, bisa mendulang prestasi di kancah nasional.
”KONI akan dipacu untuk meraih prestasi, karena KONI dibentuk untuk membuat warga Kabupaten Malang berprestasi di dalam bidang olahraga,“ ucap Bupati Malang saat ditemui usai menghadiri agenda audiensi dengan pengurus KONI Kabupaten Malang, Sabtu (25/7/2020).
Baca Juga : Hari Kedua Operasi Patuh Semeru, Polresta Malang Kota Keluarkan 195 Surat Sayang
Terdekat, Bupati Malang berharap agar para atlet di bawah gemblengan KONI Kabupaten Malang mampu mendulang prestasi di kancah POR (Pekan Orahraga) Provinsi Jawa Timur, yang rencananya bakal dihelat pada tahun 2022 mendatang.
”Di Porprov itu minimal bisa meraih ranking ke-tiga se-Jatim,” tegas orang nomor satu di pemerintahan Kabupaten Malang ini, saat ditanya perihal target terdekat yang disematkan kepada KONI Kabupaten Malang.
Apabila targetnya tidak terealisasi?, Sanusi mengaku tidak akan memberikan hukuman atau sanksi khusus kepada KONI Kabupaten Malang. ”Ya tidak ada, karena itu pembinaan, jadi tidak ada punishment (hukuman). Ketika gagal harus dibina dan terus dibina lagi,” ungkap Sanusi.
Sehingga, Sanusi melanjutkan, agar kemungkinan terburuk yakni tidak bisa 3 besar dalam kancah Porprov, maka KONI dituntut untuk lebih selektif saat menjaring dan membina para atlet.
”Sehingga mulai dari seleksinya, pembinaan, dan cara latihannya harus dilakukan dengan benar, dengan begitu Insya Allah bisa berprestasi,” sambung Sanusi.
Tidak hanya menuntut, Sanusi juga mengaku jika pihaknya bakal menggelontorkan anggaran kepada KONI, agar bisa berprestasi dibidang olahraga. ”Anggarannya nanti kita sediakan sesuai dengan yang dibutuhkan, untuk mencetak prestasi-prestasi atlet di masing-masing cabor (cabang olahraga),” celetuk Sanusi.
Baca Juga : Zona Merah di Jatim, Ini Alasan Pemkab Malang Perbolehkan Kunjungan Dinas ke Surabaya
Bahkan, salah satu politisi dari PDI Perjuangan ini, mengaku bakal menggandeng pihak ketiga untuk memberi Support para atlet di Kabupaten Malang. ”Ya nanti kita akan mencoba untuk menggandeng pihak ketiga, kalau pihak ke-3 kan tentunya berdasarkan prodak. Selain untuk kepentingan marketing, juga kepedulian CSR-nya (Corporate Social Responsibility) terhadap linkungan dan pemberdayaan olahraga di masyarakat. Tentunya selama tidak menyalahi aturan,” ucap Sanusi.
Sudah ada berapa perusahaan yang dibidik?, Sanusi mengaku jika masih membutuhkan waktu untuk berkoordinasi dengan KONI Kabupaten Malang, untuk menyesuaikan dengan kebutuhan.
”Banyak (yang sudah dibidik, red), makanya saya nanti akan minta laporan ke KONI terkait cabor mana yang berprestasi. Tujuannya untuk kita kerjasamakan dengan perusahaan-perusahaan untuk pembinaan dan pembiayaannya,” pungkasnnya.