Arema FC akan menjalani rapid test kloter kedua untuk mendeteksi ada atau tidaknya virus Covid-19 pada para pemain, pelatih, manajemen hingga karyawan pada Selasa (28/7/2020).
Kloter pertama rapid test yang dilakukan Arema FC diikuti 44 orang, yang 15 di antaranya pemain dan pelatih, sisanya adalah beberapa manajemen dan karyawan. Hasilnya dari semua yang ikut rapid test adalah non reaktif atau tidak terdeteksi adanya virus.
Baca Juga : Rasda Sempat Punya Image Jelek, BPNTD Diterima Masyarakat dengan Baik
"Untuk rapid test gelombang kedua akan kami langsungkan pada 28 Juli 2020 dan itu mayoritas diikuti pemain-pemain di luar Malang," kata media officer Arema FC, Sudarmaji.
Sudarmaji mengatakan, bahwa pemain yang berada di luar kota harus segera tiba di Malang maksimal Jum'at (24/7/2020) hari ini. "Kami memberi tenggat waktu mereka sudah harus tiba di Malang hari ini," ujarnya.
Nantinya, rapid test kloter kedua akan dilaksanakan sama seperti kloter pertama, yakni bekerja sama dengan Satgas NU Peduli Covid-19.
Sementara itu, dokter tim Arema FC Nanang Tri Wahyudi mengaku siap untuk menjaga kesehatan pemain terutama pasca rapid test hingga turun pada lanjutan Liga 1 2020 Oktober hingga Februari mendatang.
Baca Juga : Penjemputan Paksa Jenazah Covid-19 jadi Perhatian Khusus Kapolres Malang
"Tim medis sudah siap, kami akan sering komunikasi dengan pemain terutama melalui WhatsApp grup untuk mengetahui kondisinya. Dan saat ini pemain juga masih latihan mandiri menunggu tim kumpul lagi," jelas dr. Nanang Tri Wahyudi.