Keterlibatan kalangan ibu-ibu dalam mengatasi penularan covid-19, yang digagas oleh Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) Kabupaten Malang sejak kemarin (Rabu 22/7/2020) malam, sepertinya belum berdampak signifikan.
Faktanya, masih ada pasien baru ditemukan di wilayah Kabupaten Malang. Sampai dengan hari ini (Kamis 23/7/2020) jumlah kasus covid-19 di Kabupaten Malang masih mengalami peningkatan.
Baca Juga : Penjemputan Paksa Jenazah Covid-19 jadi Perhatian Khusus Kapolres Malang
”Sampai dengan hari ini (Kamis 23/7/2020) terdapat 432 kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Malang,” ucap Humas Satgas Covid-19 Kabupaten Malang, Aniswaty Aziz, saat dikonfirmasi media online ini, Kamis (23/7/2020) malam.
Jika dibandingkan data sebelumnya, dijelaskan Aniswaty, jumlah kasus covid-19 mengalami peningkatan. Yakni bertambah 9 kasus dari data hari Rabu (22/7/2020) kemarin. ”Penambahan 9 pasien per hari ini itu, berasal dari Kecamatan Dampit, Kepanjen, Pakis, dan Pakisaji,” terang Aniswaty.
Rinciannya, 3 pasien berasal dari Kecamatan Dampit, 4 pasien dari Kecamatan Kepanjen, dan 2 pasien sisanya merupakan warga Kecamatan Pakis dan Pakisaji yang masing-masing bertambah 1 kasus. ”Sedangkan yang dinyatakan sembuh ada 202 pasien, dan yang meninggal akibat terpapar covid-19 ada 39 orang,” jelas Aniswaty.
Baca Juga : Kabar Baik, 13 Pasien Positif Covid-19 di Kota Malang Dipulangkan dari Rumah Isolasi
Sebagai informasi, hingga berita ini ditulis, Dinkes (Dinas Kesehatan) Kabupaten Malang menyatakan jika masih ada 60 pasien yang dirawat di rumah sakit, 116 orang menjalani isolasi mandiri di rumah, dan 15 lainnya mendapatkan penanganan medis di gedung observasi.