Mulai hari ini Kamis (23/7/2020) hingga 5 Agustus mendatang atau selama 14 hari, jajaran Satlantas Polres Jember akan menggelar razia kendaraan Operasi Patuh 2020.
Menurut Kasatlantas Polres Jember AKP M. Ardhi Wibowo, operasi patuh kali ini berbeda dengan operasi patuh sebelumnya. Jika sebelumnya lebih banyak pada penindakan, untuk kali ini penindakan hanya 20 persen dari keseluruhan sasaran.
Baca Juga : Transaksi Sabu di Trenggalek, Pengedar Lintas Kota Ini Diamankan Petugas
"Untuk operasi patuh kali ini ada yang membedakan, karena masih ditengah pandemi Covid-19, operasi lebih ditekankan pada edukasi dan sosialisasi pencegahan Covid-19, namun tetap akan ada penindakan pelanggaran," ujar Kasatlantas Polres Jember AKP M. Ardhi Wibowo.
Ardhi menjelaskan, penindakan kali ini lebih mengedepankan tindakan persuasif dan mendisiplinkan masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Saat ini banyak masyarakat yang menilai situasi sudah normal dan mengabaikan protokol kesehatan, hal ini terlihat dari banyaknya masyarakat yang tidak menggunakan masker, oleh karenanya pada operasi patuh kali ini kami juga membagikan masker untuk pengendara," bebernya.
Apakah pengendara yang tidak menggunakan masker akan dilakukan penilangan? Ardhi mengatakan, bahwa saat ini untuk di Jember hal tersebut tidak bisa dilakukan, karena tidak ada perda yang mengatur.
Baca Juga : Terlibat Penyalahgunaan Narkoba, Remaja Putri 17 Tahun Ini Dicokok Polsek Sukun
"Untuk pengendara yang tidak mengenakan masker, kami tidak bisa melakukan penindakan tilang, karena tidak ada perdanya, kalau ada perdanya baru kami bisa melakukan tindakan, dan tentunya kami akan menggandeng pasukan samping (Dishub, Satpol PP dan TNI, red)" pungkasnya. (*)
