free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Awasi Tiga Gunung, 4 Posko Disiapkan Antisipasi Kebakaran Hutan

Penulis : Irsya Richa - Editor : Yunan Helmy

22 - Jul - 2020, 02:22

Placeholder
Tim saat melakukan pemadaman di salah satu hutan Kota Batu tahun 2019 silam.

Giliran kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dan angin kencang berpotensi terjadi pada musim kemarau di Kota Batu. Karena itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu bersiap mendirikan posko di beberapa titik untuk mengantisipasi lebih dini bencana tersebut.

Ada empat posko yang disiapkan. Yakni dua posko didirikan di Desa Tulungrejo dan Desa Sumber Brantas (Kecamatan Bumiaji). Kedua posko ini dipersiapkan untuk memantau kawasan Gunung Arjuno. Kemudian dua posko lainnya dibangun di lereng Gunung Panderman dan lereng Gunung Banyak. 

Baca Juga : Sopir Ngantuk, Truk Molen Lepas Kendali, Akhirnya Terperosok ke Sungai Brantas

Setiap musim kemarau, di tiga gunung itu sering terjadi kebakaran lahan dan hutan. “Jangan sampai terulang lagi kejadian tahun 2019 lalu. Sekitar 450 hektare hutan terbakar. Sehingga ada antisipasi lebih dini dengan hadirnya posko pemantauan ini,” ujar Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu Achmad Choirur Rochim.

Sebelumnya, pemantauan hanya dilakukan di posko BPBD Desa Punten, Kecamatan Bumiaji. Sehingga perlu ada penambahan  posko pemantauan. 

“Adanya empat posko itu agar personel BPBD Kota Batu bisa mengakses lokasi lebih cepat saat terjadi kebakaran di tiga gunung tersebut. Soalnya, dalam kurun waktu setengah jam saja, api bisa cepat meluas,” imbuh Rochim. 

Empat posko itu pada akhir  Juli atau Agustus mendatang ditargetkan bisa mulai beroperasi. Nantinya, BPBD melibatkan personel Perhutani, TNI, Polri, dan BMKG. “Untuk saat ini kami memiliki 40 personel,” jelas Rochim. Untuk menjalankan operasionalnya, BPBD Kota Batu juga difasilitasi enam motor trail. 

Sementara, Agustus ini diprediksi merupakan puncak musim kemarau dan berpotensi terjadi kebakaran hutan. Dari data BPBD Kota Batu tahun 2019 silam, si jago merah meluluhlantahkan seluas 496,5 hektare dengan kurang lebih 23 kejadian karhutla. 

Baca Juga : Tak Melulu Kebakaran, Petugas Damkar di Tulungagung juga jadi Pawang Ular

Dari 23 kejadian itu, kebakaran yang cukup besar terjadi di Gunung Arjuno dua kali dan satu kali di Gunung Panderman. Sedangkan untuk angin kencang, terdapat 13 kejadian.

 


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Irsya Richa

Editor

Yunan Helmy