free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Sopir Ngantuk, Truk Molen Lepas Kendali, Akhirnya Terperosok ke Sungai Brantas

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : Nurlayla Ratri

21 - Jul - 2020, 15:00

Placeholder
Kondisi truk mixer yang dikemudikan oleh Gatot Teguh Prasetyo (43) saat berada di dalam jurang Sungai Brantas, Desa Kedungpendaringan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Senin (20/7/2020) malam.

Diduga sang sopir berkendara dalam kondisi mengantuk, truk mixer (molen) dengan nomor polisi B-9644-SYL yang dikemudikan oleh Gatot Teguh Prasetyo (43) warga Kelurahan Bandulan, Kecamatan Sukun, Kota Malang mengalami kecelakaan tunggal. 

Truk molen tersebut terperosok ke dalam jurang Sungai Brantas di jembatan Jalan Raya Desa Kedungpendaringan, Kecamatan Kepanjen. 

Baca Juga : Tak Melulu Kebakaran, Petugas Damkar di Tulungagung juga jadi Pawang Ular

Kanit Laka Lantas Polres Malang, Ipda Agus Yulianto menuturkan bahwa kejadian berlangsung pada hari Senin (21/7/2020) malam, sekitar pukul 18.30 WIB. Agus mengatakan bahwa sopir lepas kendali dan diduga saat peristiwa itu terjadi, sopir dalam keadaan mengantuk.

"Terjadi kecelakaan tunggal yang disebabkan korban lepas kendali, dugaan sementara karena mengantuk. Akhirnya kendaraan yang dikemudikannya terperosok ke dalam jurang Sungai Brantas yang berada di Jalan Raya Desa Kedungpendaringan KM. 03-04 (Kepanjen-Turen)," ujarnya ketika dikonfirmasi, Selasa (21/7/2020).

Berdasarkan laporan saat olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) yang dilakukan oleh petugas Laka Lantas Polres Malang yang dihimpun dari keterangan saksi-saksi yang berada di lokasi, Agus menjelaskan bahwa truk yang dikemudikan oleh Gatot Teguh Prasetyo (43) mengalami selip atau lepas kendali saat berada di jalan menurun.

"Semula truk melaju dari arah barat ke timur dengan kecepatan sedang, sesampainya di TKP pada jalan menurun mengalami selip atau lepas kendali yang menyebabkan terperosok ke jurang Sungai Brantas yang berakibat pengemudi alami luka pada kepala dan luka pada tangan akibat benturan benda keras," jelasnya. 

Mengetahui kondisi korban saat dievakuasi mengalami luka-luka, korban langsung dilarikan ke RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang untuk mendapatkan perawatan intensif.

Agus menyebutkan bahwa saat pengemudi mengendarai truk tersebut, ternyata pengemudi tidak membawa kelengkapan surat-surat yang harus setiap waktu dibawa sebagai persyaratan jalan di jalan raya.

"Pengemudi tidak membawa STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan), tidak membawa SIM (Surat Izin Mengemudi) B II Umum," sebutnya.

Selain memang dari faktor pengemudinya yang diduga mengantuk, faktor kendaraan yang kondisinya sedang tidak baik dan tidak normal menjadi pendukung atas terjadinya kecelakaan yang menyebabkan truk mixer tersebut terperosok ke dalam jurang sungai.

Baca Juga : Hari Kedua Pencarian Korban Hanyut, Tim SAR Berhasil Menemukan di Lokasi Ini..

Atas kejadian menelan korban jiwa serta kendaraan truk mixer yang terperosok ke jurang Sungai Brantas, diperkirakan kerugian materiil mencapai puluhan juta rupiah. Tetapi untuk sementara diperkirakan kerugian materiil Rp 10.000.000,-.

Sementara itu, menurut saksi yang berada di lokasi kejadian, Eko Cahyono mengatakan bahwa truk mixer tersebut saat berada di TKP akan menyalip sebuah kendaraan truk juga di depannya dengan kecepatan yang sama-sama sedang. 

Namun, di depan ada kendaraan lain yang tengah melaju, akhirnya sopir banting setir ke kanan.

"Truk molen itu mau nyalip fuso di depannya, kemudian tidak sampai karena ada kendaraan di depannya, yang nyetir kemudian banting setir ke kanan akhirnya terperosok ke jurang," ujarnya. 

Pada saat kejadian, truk mixer tersebut berisi sisa-sisa semen yang berada di mesin mixernya. Menyebabkan sisa-sisa semen tumpah ruah di jurang tersebut. Hingga pagi ini, truk mixer yang terperosok ke jurang Sungai Brantas masih dalam kondisi yang sama dan masih akan dilakukan evakuasi. Karena medan untuk masuk ke dalam jurang, cukup sulit.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

Nurlayla Ratri