Kerja keras Pemkot Madiun bersama Polresta Madiun membuat Kota Madiun tidak lagi zona orange membuahkan hasil. Hasilnya, Kota Madiun menjadi kota pertama yang dinyatakan zona hijau oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Namun, tidak sampai bertahan lama, Kota Madiun kembali berwarna orange karena penambahan puluhan pasien yang terkonfirmasi positif terpapar Covid-19.
Baca Juga : Gugus Tugas Sebut Viralnya Foto Jenazah Covid Tak Beretika, Ini Kata Persatuan Fotografer
Karena itu untuk mempertahan kan zona hijau di wilayah hukumnya, hari ini Kapolres Madiun Kota AKBP R Bobby Aria Prakasa,S.I.K bersama dengan Dandim 0803 Madiun serta PJU Polres Madiun Kota melaksanakan silaturahmi dengan Direktur RSUD Dr.Soedono Madiun dalam rangka akan membentuk Rumah Sakit Tangguh.
Kegiatan silaturahmi tersebut bertempat di RSUD Soedono Madiun Jl. Dr. Soetomo No. 56 Kel/Kec. Kartoharjo Kota Madiun, Senin 20/7/2020.
Bobby menjelaskan, silahturahmi tersebut dalam rangka untuk koordinasi dengan Direktur RSUD Soedono untuk pembentukan Rumah sakit Tangguh Semeru.
Sebelumnya dalam rangka memerangi Covid-19 Polresta Madiun sudah banyak membentuk program, seperti contohnya kampung tangguh, pendekar tangguh juga pesantren tangguh.
Baca Juga : Pemerintah Desa Tiron Dampingi Program Bedah Rumah TNI Bagi Warga Kurang Mampu
Dalam koordinasi dengan RSUD Soedono Kota Madiun Bobby mengimbau agar pihak rumah sakit memasang banner berisi pemberitahuan bahwa penjemputan paksa jenazah Covid-19 dapat dikenakan pidana.
Bobby juga berharap agar Warga Masyarakat Kota Madiun, tetap mematui peraturan pemerintah dengan rajin cuci tangan, wajib memakai masker, jaga jarak aman demi keselamatan kita semua.