Satu pegawai Bank Rakyat Indonesia (BRI) Pamekasan sudah dinyatakan positif covid-19. Namun, Kantor BRI Cabang Pamekasan Jl Trunojoyo No.24 dan Kantor Unit BRI Terminal di Jl Stadion, Kelurahan Lawangan Daya, Kecamatan Pademawu, tetap beroperasi seperti biasa.
Triswahju Herlina, Pemimpin BRI Wilayah Surabaya, mengatakan bahwa pelayanan tetap berjalan normal dengan menerapkan protokol kesehatan covid-19. “Kami pastikan pelayanan perbankan untuk masyarakat tetap berjalan dengan normal. Adapun BRI juga terus berkoordinasi secara intensif dengan Dinas Kesehatan maupun Pemerintah Kabupaten Pamekasan,”katanya, Senin (20/07/2020)
Baca Juga : Ada Ponpes Jadi Cluster Covid-19, Ini Pesan Wabup Jember untuk Santri
Selain itu, untuk mempermudah pelayanan, nasabah juga dapat melakukan transaksi perbankan melalui jaringan e-channel (ATM/CRM dan EDC merchant), e-banking (internet banking dan mobile banking), serta agen-agen BRILink yang tersebar di wilayah Pamekasan.
"Untuk mempermudah akses layanan perbankan tanpa harus ke kantor bank, BRI memiliki agen-agen BRILink yang tersebar di wilayah Pamekasan. Melalui layanan ini, masyarakat tetap dapat memenuhi kebutuhan transaksi perbankan dan menghindari antrean layanan di kantor bank,” tambah Triswahju.
Menurut dia, BRI tetap berkomitmen untuk memberikan layanan perbankan yang prima di tengah pandemi dengan prinsip people’s first atau mengutamakan keselamatan pekerja dan nasabah. “Untuk menjaga kenyamanan dan proteksi bersama, dimohon kerja sama nasabah dalam mematuhi aturan dan protokol kesehatan selama berada di kantor layanan," ungkapnya.
Sementara, Bupati Pamekasan Badrut Tamam juga memastikan bahwa kantor layanan BRI di Pamekasan telah beroperasi sesuai dengan protokol dan standar kesehatan dalam rangka pencegahan covid-19.
“Masyarakat tidak perlu khawatir. Kami pastikan layanan di kantor BRI berjalan sesuai protokol kesehatan. Tentunya, kehadiran BRI sangatlah kami perlukan dalam rangka mendukung keberlangsungan UMKM dan menggerakkan ekonomi wilayah Pamekasan,” ucap Badrut Tamam
Protokol yang diterapkan antara lain mewajibkan penggunaan masker untuk seluruh pekerja dan nasabah yang memasuki kantor/banking hall, penyediaan tempat cuci tangan dan hand sanitizer sebelum memasuki kantor atau banking hall dan ruangan ATM/CRM.
Baca Juga : Gubernur Khofifah Dikecam gegara Unggah Foto Bocah Kenakan Face Shield dari Galon Air
Selain itu, menurut mantan anggota DPRD Jawa Timur tersebut, BRI melakukan pengukuran suhu dengan thermo gun bagi setiap orang yang memasuki wilayah kantor BRI, penggunaan akrilik pembatas di seluruh teller dan CS, serta melakukan penyemprotan disinfektan/sterilisasi setiap hari.
“Dan yang tak kalah penting adalah penerapan physical distancing bagi nasabah antrean teller dan CS, penggunaan face shield dan untuk seluruh satpam pada saat bertugas serta pengaturan jarak antar pekerja serta pemberian vitamin dan suplemen kepada seluruh pekerja," tutupnya.