Selama masa pandemi Covid-19, banyak bantuan yang disalurkan oleh Pemerintah Kabupaten Jember, Bupati Jember dr. Faida MMR bersama dengan Wakil Bupati Jember Drs. KH. A. Muqit Arief. Mereka bergantian mengunjungi dan menyalurkan bantuan untuk difabel berat.
Dalam setiap kunjungan, tidak sedikit masyarakat maupun difabel itu sendiri menyampaikan keinginannya kepada pemimpin di Kabupaten Jember tersebut, mulai dari perhatian pendidikan, kesehatan maupun infrastruktur.
Baca Juga : Jaga Situasi Tetap Kondusif Jelang Pilkada, Pemkab Banyuwangi Rangkul Wartawan
Namun situasi berbeda dilihat saat Bupati Jember dr. Faida MMR mengunjungi Roni (13) salah satu difabel asal Lingkungan Kaliurang Kelurahan Tegal Gede Sumbersari. Kepada perempuan pertama yang menjadi Bupati di Jember ini, Roni mengatakan, bahwa keinginannya adalah ingin bisa mengaji, selain itu, ia juga ingin mempunyai Handphone.
Bahkan kedatangan Bupati ini sendiri sudah ditunggu-tunggu oleh Roni, begitu melihat Bupati datang, Roni merasa senang dan mengangkat tangannya. “Maaf bu gak bisa salaman, karena kondisi tangan saya seperti ini,” kata Roni sambil menunjukkan kedua tangannya yang tidak sempurna.
“Iya gak apa-apa, katanya sudah menunggu saya, mau minta apa?” Tanya Bupati saat mendatangi Roni di teras rumahnya, sambil tersipu, sambil tersipu, pemuda yang mengalami kelumpuhan pada kakinya inipun mengatakan, bahwa dirinya ingin punya HP dan bisa mengaji.
Mendapat permintaan yang membuat orang terenyuh ini, Bupati pun menyanggupi permintaan Roni. “Ya sudah nanti saya belikan hp, tapi belajar ngaji dulu ya, agar kalau sudah bisa ngaji nanti bisa mendoakan orang tua, nanti diberi kursi roda biar bisa belajar ngaji di Musala,” ujar Bupati.
Baca Juga : Kapolres Resmikan IMIT jadi Industri Tangguh, Pengusaha: Kita Bagikan Botol Minuman
Selain akan memenuhi keinginan Roni, dalam kesempatan tersebut, Bupati juga memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp 2,4 juta, sembako, kursi roda, susu dan biskuit. Menurut Bupati, pemberian bantuan kepada difabel berat merupakan program yang dibuat oleh Pemerintah Kabupaten Jember.
Ke depan bantuan ini akan terus diberikan kepada warga duafa, yatim piatu, lansia dan difabel yang memang membutuhkan bantuan. “Hari ini kita antarkan bantuan untuk anak-anak difabel berat sesuai data yang ada. Insya Allah ini terakhir, sebelum ada pengajuan data baru untuk difabel berat, namun ke depan bantuan akan terus disalurkan sesuai data baru yang masuk,” pungkas Bupati. (*)