Polres Tulungagung kembali memperkuat upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di wilayah industri. Kini, Polres Tulungagung meresmikan Industri Marmer Indonesia Tulungagung (IMIT) yang terletak di Desa Besole, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung, sebagai Industri Tangguh.
Dalam kesempatan itu, Kapolres AKBP Eva Guna Pandia didampingi Wakapolres, Kapolsek Besuki, Camat dan sejumlah pejabat Muspika lainnya mendatangi IMIT.
Baca Juga : Pondok Pesantren Al-Ikhlas Magetan Siap Ikuti Program Pesantren Tangguh
Sebelum peresmian, Kapolres melihat secara langsung proses pembuatan berbagai kerajinan yang terbuat dari batu onik atau marmer.
"Di industri ini ternyata sangat disiplin. Selain penerapan pshycal distancing para karyawan telah diberi botol minuman yang khusus dan di isi dari rumah. Botolnya di sediakan perusahaan," kata Pandia, Rabu (15/07 /2020).
Kebiasaan pekerja keras diantaranya berbagi air minum dengan teman kerja sebagai bentuk solidaritas. Namun di masa pandemi ini diharapkan kebiasaan itu tidak terjadi dengan botol yang disiapkan perusahaan untuk masing-masing karyawan.
Sementara itu, Keni Lim pemimpin perusahaan IMIT mengatakan, bahwa perusahaannya disiplin dalam penerapan protokol kesehatan.
"Jika memang dalam penerapan protokol kesehatan ini masih ada yang kurang, nanti kita lengkapi," ujarnya.
Baca Juga : Bupati Faida Minta Imigrasi Jember jadi Kantor Tangguh
Penyediaan botol dan kewajiban karyawan membawa sendiri minuman dari rumah merupakan inisiatif perusahaan agar tidak ada karyawan yang bertukar botol. Hal ini menjadi langkah khusus dalam rangka menjamin tiap karyawan agar tidak terjadi penularan.
"Mulai dari satpam kita terapkan hal ini. Bahkan jika ada yang ketahuan melanggar dengan minum menggunakan botol bersamaan maka kita beri peringatan satu, dua dan tiga. Kita akan berhentikan jika ada yang membandel," tegasnya.
Selain melihat langsung proses industri pengolahan marmer, Kapolres beserta manajemen perusahaan juga memberikan bantuan berupa sembako pada karyawan yang juga turut menyambut keberadaan Industri Tangguh itu.