Hari Raya Idul Adha tahun ini masih di masa pandemi Covid-19, dan tidak menutup kemungkinan Rumah Pemotongan Hewan (RPH) rentan tertular virus Covid-19. Untuk menghindari hal-hal tersebut, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jember membekali 79 Jagal atau penyembelih yang terdata dengan Alat Pelindung Diri (APD).
Tidak hanya itu, pemberian APD yang diberikan secara langsung oleh Bupati Jember dr. Faida MMR kepada puluhan Jagal pada Rabu (15/7/2020), juga diberikan sosialisasi tentang cara-cara pemotongan hewan yang benar sesuai protokol kesehatan.
Baca Juga : Pasien Covid yang Kabur dari RSSA Ternyata Wanita Baru Melahirkan, Takut Biaya Mahal
"Idul Adha tahun ini masih dalam masa Pandemi Covid-19, kita ingin memastikan agar mereka para Jagal bisa menjaga diri, melindungi diri, tidak tertular dan menularkan virus,” ujar Bupati Jember dr. Faida MMR saat menyampaikan sosialisasi kepada puluhan Jagal di Pendopo Pemkab Jember.
Selain melengkapi APD dan sosialisasi protokol kesehatan kepada Jagal, Pemkab Jember juga akan melakukan Rapid Test kepada petugas potong hewan. "Untuk itu seluruh Jagal di Kabupaten Jember akan di-Rapid Test dan itu gratis," kata Bupati yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 Kabupaten Jember.
Faida mengajak Jagal hewan ini mendukung program lingkungan hidup dengan cara tidak menggunakan plastik sebagai wadah daging. "Kalau di Jember ini bisa menggunakan besek seperti bungkus tape karena sudah biasa pakai besek," himbau Faida.
Baca Juga : Pasien Covid Kabur dari RSSA, Tukang Ojek Semburat
Selain itu, Faida juga berharap kepada masyarakat luas yang ingin melaksanakan pemotongan hewan agar sebaiknya di tempat RPH resmi. "Sebaiknya ada koordinasi sebab RPH kita sudah siap melayani pemotongan hewan, mereka juga siap mendampingi masyarakat dan tempat ibadah yang ingin melaksanakan ibadah Qurban dengan mematuhi protokol kesehatan dan protokol agama dengan menerapkan SOP jagal yang tangguh,” pungkas Bupati. (*)
