Wakil Bupati Lumajang Ir. Indah Amperawati pada hari ini, Senin (13/7) ikut hadir dalam acara gotong-royong membersihkan saluran air di sekitar stasiun Klakah, yang selama ini sering menjadi penyebab terjadinya genangan air di sekitar tempat tersebut.
Sejumlah selokan di sekitar stasin Klakah, tepatnya di desa Mlawang Kecamatan Klakah Lumajang dipenuhi dengan sampah, sehingga pada saat musim penghujan sering menjadi penyebab terjadinya genangan air di sekitar stasiun dan perkampungan di dekat pasar Klakah.
Baca Juga : Kesadaran Sanitasi Sehat Kurang, Cipta Karya Kota Malang Beri Sosialisasi di 3 Kelurahan
Wabup berharap, setelah acara gotong-royong selesai dan saluran air kembali lancar, maka masyarakat harus bisa menjaga kondisi yang baik itu dengan tidak sembarangan membuang sampah.
“Gotong royong ini untuk membersihkan saluran air yang sudah bertahun-tahun tertumpuk sampah sehingga saluran air tidak lancar dan akibatnya akan banjir saat musim hujan. Untuk itu, saya harap masyarakat bisa menjaga dan merawat saluran air ini, dan masyarakat harus disiplin dalam membuang sampah," kata Wabup Lumajang Ir. Hj. Indah Amperawati.
Dalam kesempatan yang sama, Wabup Lumajang juga sempat menyinggung soal kurangnya ketersediaan air bersih di Kecamatan Klakah, termasuk di desa Mlawang.
Menjawab keluhan masyarakat ini, Wabup Lumajang menyatkan bahwa dalam waktu dekat ini akan ada pembangunan sarana air minum dan sanitasi program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) di tiga titik, yang diharapkan bisa mengatasi masalah kekurangan air.
Baca Juga : Jaringan Air Mati? Coba Lakukan Ini sebelum Menghubungi PDAM Kota Malang
“Bupati dan saya tentu masih berkomitmen untuk menyelesaikan terkait permasalahan air di wilayah utara. Harapannya Pamsimas ini bisa selesai dan air bersih bisa dinikmati oleh masyarakat maka harus dikelola dengan baik dan profesional oleh BUMDes,” tegas Wabup Lumajang.