Kasus pembobolan data pribadi Denny Siregar oleh Telkomsel hingga kini masih berjalan. Saat ini dikabarkan pelaku pembobolan data Denny telah berhasil ditangkap.
Pelaku bernama Febriansyah Puji Handoko ditangkap pada Kamis (9/7/2020) di kawasan Rungkut, Surabaya. Tersangka ternyata merupakan karyawan outsourcing Telkomsel di Surabaya.
Baca Juga : Dikeluhkan Pelanggan, PDAM Kota Malang Tegaskan Tak Ada Kenaikan Tarif Sejak 2017
Dikatakan Kasubdit I Dittipidsiber Bareskrim Kombes Reinhard Hutagaol, tersangka memiliki akses untuk membuka data pribadi pelanggan. Hal itulah yang bisa membuat data pribadi Denny Siregar bocor.
"Tersangka karyawan outsourcing GraPARI Rungkut Surabaya, karena dia outsourcing dan bertugas sebagai customer service dia mempunyai akses terbatas atas data pribadi pelanggan," kata Reinhard.
Awal dari data Denny tersebar ialah, pelaku membobol data pribadi Denny lalu mengambil foto data dan kemudian dikirim ke akun Twitter @opposite6890.
Dari kasus ini, polisi menyita barang bukti berupa handphone dan perangkat komputer.
Sementara tersangka dijerat Pasal 46 atau 48 UU nomor 11 tahun 2008 tentang ITE, atau pasal 50 UU nomor 36 tahun 1999 tentang telekomunikasi dan atau Pasal 362 KUHP atau Pasal 95 UU nomor 24 tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan ancaman pidana paling lama 10 tahun penjara atau denda Rp 10 miliar.
Sedangkan, motif pelaku melakukan hal tersebut ialah karena dendam. Pasalnya, pelaku pernah dibully oleh akun pendukung Denny Siregar.
"Motifnya yang bersangkutan tidak menyukai DS karena pernah di-bully akun pendukung DS. Ini yang kami dapat dari tersangka," jelas Reinhard.
Dari kasus ini, membuat gerakan tagar #BoikotTelkomsel menjadi trending di Twitter. Banyak pelanggan yang lantas mengeluh atas ketidaknyamanan mereka pada Telkomsel.
Bahkan ada yang meminta Menteri BUMN Erick Thohir untuk membenahi Telkomsel.
@mtaufiqabrori : "#boikotTelkomsel #bongkarPenjualData ternyata selama ini bukan cuma saya, udah habis kesabarn, spam tiap hari sangat mengganggu. Udah bayar mahal tiap bln tapi gk ada privasinya sama sekali. Bagaimana ini #BUMNuntukIndonesia. Tolonglah benahi kemanan data kami Pak
@erickthohir."
Warganet juga mengunggah tangkapan layar nukilan berita bocornya data Denny Siregar disertai kalimat imbauan agar pelanggan berhati-hati.
@Amox1L1N : "Penyedia layanan telekomunikasi terbesar di Indonesia tidak dapat melindungi data pelanggan. Pekerja outsourcing dapat mencuri data? Hati-hati dengan data Anda. Keluarga Anda dalam bahaya."
Baca Juga : Mengaku Yahudi dan Ancam Sobek Al-Qur'an, Wanita Asal Makassar Diamankan Polisi
@MrsRachelIn : "Ayo rame2 pindah ke Ke Mentari & tinggalkan Telkomsel
#BoikotTelkomsel."
@Joko_Purwoko : "Sebagai pelanggan telkomsel, saya merasa kawatir dengan kejadian pembobolan data ini. Semoga ada langkah nyata untuk menyelesaikan kajadian ini.
#boikotTelkomsel
#TelkomselJagaDataKami."
Diketahui sebelumnya, Denny Siregar mengeluhkan data pribadinya di Telkomsel bocor pada Senin (6/7/2020).
Bahkan, Denny mengancam akan menggugat Telkomsel ke pengadilan karena kasus kebocoran data penggunanya.
melalui Twitternya @Dennysiregar7, pegiat media sosial itu mengeluhkan kebocoran data pribadinya yang diungkapkan akun @Opposite6891.
Unggahan tersebut sontak ramai menjadi perhatian warganet.
Teman2, dari kasus ini, ternyata kita baru tahu kalau data diri kita sangat rentan disadap.
— Denny siregar (@Dennysiregar7) July 5, 2020
Contoh dr @opposite6891 ini, bgt mudah dia dpt data ttg saya. Sy menuntut jawaban dr @Telkomsel & @kemkominfo.
Ini mengerikan. Bisa saja terjadi pd anda dan keluarga anda. pic.twitter.com/ZXsIbIc4r4