Prodi bernuansa bisnis dan ekonomi menjadi yang paling diminati dalam Seleksi Bersama Masuk Politeknik Negeri (SBMPN) tahun 2020. Tercatat empat prodi program studi (prodi) yang menduduki peringkat atas dengan peminat tertinggi, yaitu: Program Studi Akuntansi, Administrasi Bisnis, Manajemen Bisnis, dan Teknik Informatika.
"Masyarakat menganggap kebutuhan akan alumni prodi ini (bernuansa bisnis dan ekonomi) banyak dibutuhkan, terutama dalam membangun perekonomian di Indonesia," ujar Wikan Sakarinto, Direktur Jendral (Dirjen) Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Baca Juga : Kemendikbud: Jika Masih Ada Siswa Tak Dapat Sekolah, Kepala Dinas Wajib Mencarikan
Selain itu, perkembangan teknologi yang kian pesat, terutama yang berhubungan dengan informasi dan komputer, ditengarai menjadi alasan kenapa prodi Teknik Informatika juga banyak dipilih.
Wikan menyampaikan, masyarakat mulai melirik peluang-peluang yaitu dengan membangun bisnis/usaha, membuka dan mengatur usaha, keuangan, serta dokumentasi dengan baik secara offline dan online.
"Tak hanya itu lulusan yang mampu membuka usaha yang kreatif, inovatif berbasis IT dan menciptakan lapangan kerja akhir-akhir ini juga dibutuhkan. Selain memberi ruang berkembangnya industri kreatif, juga diharapkan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat," paparnya.
Wikan berharap ke depannya pemerintah dapat mengakomodir peminatan ini melalui kebijakan-kebijakan strategis dalam rangka pengembangan pendidikan vokasi di Indonesia. Selain itu, perguruan tinggi akan mendukungnya melalui kerja sama dan kolaborasi serta pengembangan inovasi seiring dengan kemajuan sektor industri.
Berdasarkan data Ditjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud, berikut sebaran data pendaftar program studi Diploma Tiga (D3):
- Administasi Bisnis: 8.730 peserta
- Akuntansi: 7.263 peserta
- Managemen Informatika: 3.603 peserta
- Teknik Listrik: 3.328 peserta
- Teknik Informatika: 3.725 peserta
- Teknik Mesin: 5.263 peserta
Berikut sebaran data pendaftar program studi Sarjana Terapan:
- Administrasi Bisnis: 4.646 peserta
- Akuntansi: 10.306 peserta
- Managemen Bisnis: 4.447 peserta
- Teknik Informatika: 7.990 peserta
Sebagai informasi, menurut Ketua Forum Direktur Politeknik Negeri Se-Indonesia (FDPNI) sekaligus Ketua SBMPN, Zainal Arief, sejak dibuka pendaftaran pada tanggal 19 Mei - 25 Juni 2020, tercatat jumlah 114,532 siswa yang mengikuti seleksi jalur SBMPN.
"Jumlah ini meningkat dibandingkan dengan tahun lalu. Bahkan di beberapa politeknik peningkatannya hampir 100 persen," kata Zainal.
Baca Juga : Jelang UTBK, Pemkab Jember Fasilitasi Rapid Test Gratis bagi 4349 Peserta
Melihat animo pendaftar yang meningkat tajam, menunjukkan betapa masyarakat makin menaruh harapan tinggi pada pendidikan vokasi di Indonesia. Peminatan memang sering dikaitkan dengan ketersediaan lapangan pekerjaan dan prospek ke depan lulusan.