Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyuwangi menggelar acara bimbingan teknis (bimtek) persiapan pencocokan dan penelitian (coklit) di kantor KPU Banyuwangi, Rabu (8/7).
Menurut Dwi Anggraeni Rachman, ketua KPU Banyuwangi, acara bimtek yang digelar diikuti oleh semua ketua panitia pemilihan kecamatan (PPK) serta bagian data dan informasi (datin).
Baca Juga : Rachmawati Soekarnoputri Menang Gugatan Soal Aturan Pilpres 2019, MA Disorot Soal Timing
Perempuan berhijab itu menuturkan, dengan menggelar bimtek, KPU berharap para peserta mampu menyerap dan memahami materi yang disampaikan. "Mereka nanti selanjutnya akan menyampaikan kepada panitia pemungutan suara (PPS) yang ada di kelurahan dan desa," ungkapnya.
Kemudian PPS akan menindaklanjuti dengan memberikan pembekalan kepada petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) untuk pemilihan bupati dan wakil bupati Banyuwangi tahun 2020 yang akan digelar serentak 9 Desember 2020.
Sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, petugas akan melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih mulai 15 Juli sampai dengan 13 Agustus 2020 mendatang.
Lebih lanjut Dwi menambahkan, dalam melaksanakan tugas coklit di lapangan, petugas akan dilengkapi dengan alat perlindungan diri (APD) sesuai dengan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah. Adapun APD yang dibagikan kepada petugas antara lain masker, face shield, hand sanitizer, dan sarung tangan. "Ada sedikit kendala APD bagi PPDP sampai saat ini belum lengkap dan kemungkinan akan lengkap semuanya 10 Juli 2020 nanti,"imbuh Dwi.
Baca Juga : Gugatan Soal Pilpres Dikabulkan MA, Ini Kata KPU Soal Nasib Hasil Suara Jokowi-Ma'ruf Amin
Dengan mengambil taklin "Pemilih Berdaulat Banyuwangi Hebat,", menurut Dwi, KPU Banyuwangi berharap semua tahapan pemilihan bupati/wakil bupati bisa berjalan dengan aman lancar dan sukses.
