Jagad maya dihebohkan dengan postingan vodeo seorang pria asal Bendiljati Wetan Kecamatan Sumbergempol Kabupaten Tulungagung yang memperoleh Surat Keterangan Sehat. Pria yang diketahui bernama Ahmad Sahlan Suwarjianto (59) itu membawa SKS dari Puskesmas Sumbergempol dengan keterangan dipergunakan untuk maju sebagai Bupati Tulungagung.
Kepala Puskesmas Sumbergempol, Tri Endah mengaku telah meminta pada petugas piket dan dokter yang telah mengeluarkan surat untuk Sahlan tersebut.
Baca Juga : 16 Pasien Positif Covid-19 di Kota Malang Siap Dievakuasi ke Rumah Karantina
"Setelah kami konfirmasikan kepada dokter pemberi pelayan, (memperoleh keterangan) dengan kondisi kejiwaan pak Warji, awalnya tidak diberikan surat tetapi karena marah-marah dan mengamuk, akhirnya diberi surat tersebut," kata Endah.
Selain itu, akibat amukan itu pasien yang ada di Puskesmas pada ketakutan dan berakibat terganggunya pelayanan. "Surat sehat kami hanya menjelaskan kesehatan fisik, tensi dan berat badan (bukan kejiwaan)," ujarnya.
Sebagai pimpinan di Puskesmas, Endah meminta maaf jika kemudian surat keterangan sehat yang diberikan diunggah di media sosial dan dianggap tidak lazim.
Sebelumnya, Surat Keterangan Sehat yang diperoleh Warji menjadi viral setelah diunggah oleh akun Facebook, Happier Santoso (kini postingan tersebut telah dihapus).
"Tiap hari dia datang ke kantor (BUMDesma), beberapa hari ini informasinya agak kumat. Mungkin dia datang ke Puskesmas kemudian karena takut pihak Puskesmas memberikan (surat keterangan sehat) itu," kata Happi Santoso, pemilik Akun, Kamis (02/07/2020) pagi.
Diceritakan Happi, sosok Warji yang dikenal pandai mengaji itu sering dianggap punya kelainan mental oleh masyarakat pada umumnya. Namun, bagi Happi kelainan itu bisa jadi juga tidak benar karena dirinya yang sering ngobrol panjang lebar juga melihat apa yang dikatakan Warji sesuatu yang benar.
Baca Juga : Wabup Lumajang: Ambulance Desa Harus Siap Di Desa Setiap Saat
"Jika ngobrol dia sering mengatakan hal yang benar, bahkan ngajinya jos," ungkap Happi.
Kedatangannya membawa surat keterangan sehat dari Puskesmas Sumbergempol menurutnya tidak perlu ditanggapi serius. "Ini saya rasa dapat untuk hiburan, dia datang ke kantor minta (difoto dan vodeo) untuk di-viral-kan," jelasnya.
Warji atau Sahlan sendiri menurut Happi tidak mempunyai handphone, sehingga sulit untuk menemuinya langsung. Selain itu, Warji juga tidak selalu betah untuk duduk di satu tempat dan sering dolan berpindah-pindah.
