Bondowoso, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PPKB) menyerukan ‘Ketahanan Keluarga’ lewat khutbah salat Jum’at.
Plt Kepala Dinas PPKB Awan Boedhyono mengantakan bahwa seruan untuk memperkuat ketahanan keluarga ini dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-27.
Baca Juga : Mistamah, Tulang Punggung Keluarga ini Terima Bantuan dari Pemkab Jember
"Kita ingin ‘Membangun Keluarga Sakinah Mawadah Warahmah dalam Mewujudkan Ketahanan Keluarga Indonesia’. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan keluarga tangguh, terlebih di tengah situasi pandemi Covid-19 seperti saat ini. Diantaranya tangguh bidang kesehatan, tangguh ekonomi, tangguh dari KDRT dan sebagainya," ujar Awan.
Menurut dia, ketangguhan keluarga adalah cerminan atau pilar dari ketangguhan masyarakat. Hal tersebut perlu disampaikan melalui para khotib. Sehingga masyarakat sadar bahwa itu menjadi tanggung jawab bersama,” jelasnya, Kamis (25/6/2020)
Kepala Bidang Pengendalian Penduduk (Dalduk), Dr. Untung Khuzairi menjelaskan bahwa untuk menyampaikan materi khutbah tersebut pihaknya bekerjasama DMI (Dewan Masjid Indonesia), Kemenang, dan pengurus PCNU Bondowoso untuk melibatkan 1.095 masjid se-Bondowoso.
“Ada 1.095 masjid di Bondowoso yang tersebar di 23 kecamatan. Mulai Ijen, Cermee, Maesan dan sejumlah masjid di semua kecamatan,” katanya.
Selama beberapa hari ini sampai dengan H-1, pihaknya melalui Kordinator penyuluh KB, DMI baik di tingkat kabupaten hingga kecamatan, termasuk MWCNU di kecamatan sudah mulai bergerak untuk menyukseskan kegiatan tersebut.
Baca Juga : Kasus Positif Covid-19 Meningkat, Satgas Siapkan Ruang Isolasi RSUD Kota Malang
Temba khutbah sudah dibuat dalam bentuk kisi-kisi dan disebar ke masing-masing masjid.
“Nanti terserah khotib, pemilihan khotbahnya atau bahasanya seperti apa. Improvisasi, sesuai dengan lingkungan setiap masjid. Tapi apabila masjid butuh teks khutbah kami sediakan,” paparnya.