free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Berikut Kronologi 13 Warga di Kelurahan Bunulrejo Kota Malang Terpapar Covid-19

Penulis : Arifina Cahyati Firdausi - Editor : A Yahya

25 - Jun - 2020, 01:39

Placeholder
Ilustrasi. (Foto: Istimewa).

Sebanyak 13 warga di Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing Kota Malang mencatatkan penambahan kasus positif Covid-19 bersama 7 pasien lainnya, kemarin (Selasa, 23/6/2020).

Total penambahan 20 pasien dalam sehari kemarin menjadi rekor terbanyak semenjak Kota Malang ditetapkan zona merah pada Maret 2020 lalu.

Juru Bicara Gugus Satgas Covid-19, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr Husnul Muarif menyatakan dengan tambahan 13 pasien positif Covid-19 total untuk warga yang terjangkit di wilayah Kelurahan Bunulrejo kini ada 23.

Proses terpaparnya dari semua pasien ini sebagian besar memang dari klaster keluarga. Kemudian, menularkan kepada tetangganya yang masih di lingkup dua RT dalam satu RW di kawasan tersebut.

"Pasien yang pertama kali terkonform positif Covid-19 itu seorang wanita dan meninggal dunia. Ia menularkan kepada suaminya. Kemudian dari situ menularkan ke beberapa orang yang ada hubungan keluarga sampai yang terbaru kepada 13 warga kemarin," ujarnya, dihubungi Rabu (24/6/2020).

Ia menjelaskan, ke 13 pasien tambahan positif Covid-19 tersebut diketahui sebagai pekerja dari pasien pertama dan juga jemaah dari suami yang merupakan tokoh agama dan pernah mengadakan pengajian di area setempat.

"Itu kan (pasien pertama konform positif Covid-19) memang punya usaha, punya pekerja. Nah mereka ini pekerja yang bekerja di rumahnya. Juga sang suami mengadakan pengajian-pengajian, sebagian juga merupakan anggota jemaah di situ. Jadi itu awal mula tertularnya," jelasnya.

Saat ini, dari pasien-pasien ini dijelaskannya sebagian ada yang menjalani isolasi mandiri di rumah dan ada juga yang dirawat di RSUD Kota Malang.

Hingga saat ini, tempat yang digunakan sebagai akses pengajian masih tetap dibuka dan digunakan beribadah. Hanya saja, warga di wilayah tersebut telah melakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan.

"Ndak di lockdown (untuk tempat ibadah), cuma disemprot disinfektan, dilakukan sterilisasi. Kegiatan ibadah masih bisa tapi dengan protokol kesehatan," terangnya.

Lebih lanjut, untuk sebagian warga yang tengah menjalani isolasi mandiri di rumah juga dilakukan pemantauan yang ketat. Yaitu, dengan melibatkan RT, RW, di kelurahan setempat.

"Kemarin sudah ada penguatan di situ. Sehingga polisi RW dalam hal ini harus diaktifkan. Untuk melakukan pemantauan, di samping pantauan dari petugas kesehatan dalam hal ini puskesmas setempat," tandasnya.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Arifina Cahyati Firdausi

Editor

A Yahya