Kepedulian sosial bagi warga terdampak Covid-19 di Kota Malang terus bergulir.
Kali ini, giliran dari Bank Jatim yang menyalurkan bantuan sembako sebanyak 1.600 paket kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Malang.
Baca Juga : Pastikan Penguatan Tracing Kasus Positif Covid-19, Wali Kota Malang Pantau Tiap Kelurahan
Paket sembako yang diberikan oleh Bank Jatim tersebut, per satuannya senilai Rp 125 ribuan.
Nantinya, Pemkot Malang akan memprioritaskan penyaluran bantuan tersebut ke beberapa tempat terdampak, salah satunya di Kampung Tangguh.
"Ada 1.600 sembako yang alhamdulillah nanti kita distribusikan ke kampung-kampung tangguh, RW RW tangguh, ataupun mahasiswa yang memang itu tidak diploting oleh APBD kita," ujar Wali Kota Malang, Sutiaji saat menerima bantuan dari Bank Jatim Cabang Malang di Balai Kota Malang, pagi ini (Rabu, 24/6/2020).
Di samping itu, dengan terus bertambahnya kasus positif Covid-19 di Kota Malang maka penyediaan rumah karantina bagi pasien juga dianggap akan memerlukan kebutuhan pokok.
Karenanya, dalam hal ini pihaknya juga akan memprioritaskan bantuan sembako tersebut untuk menunjang kebutuhan bagi pasien Covid-19 di rumah karantina yang disiapkan Pemkot Malang.
Terlebih, Pemkot Malang telah membuat kebijakan untuk tidak lagi memperbolehkan adanya pasien positif Covid-19 yang menjalankan isolasi mandiri, dan harus dievakuasi ke RSUD Kota Malang ataupun ke rumah karantina yang berada di Jalan Kawi.
Baca Juga : Pemkot Surabaya "Sembunyikan" Data Korban Meninggal PDP? Ratusan Cuma Ditulis Tiga
"Kita kan langsung nanti ada rumah isolasi, safe house kita itu nanti akan kita lakukan (untuk menampung isolasi pasien Covid-19). Bisa jadi ini nanti menjadi bahan baku di sana," imbuhnya.
Lebih lanjut, pihaknya juga mengucapkan terima kasih atas pemberian bantuan dari Bank Jatim tersebut. Sebab, hal itu bisa meringankan bagi warga terdampak Covid-19.
"Saya ucapkan terima kasih kepada Bank Jatim. Sering saya sampaikan urusan Covid-19 bukan urusan pemerintah saja tapi semua stakeholder. Ini untuk membantu saudara-saudara kita yang tertimpa musibah. Karena itu kita perlu banyak bantuan-bantuan," tandasnya.