Dalam proses seleksi calon Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah Kabupaten Malang tahun 2020 telah keluar tiga nama pejabat dinas di Kabupaten Malang yang lolos seleksi administrasi dan rekam jejak, salah satunya yakni Made Arya Wedhantara selaku Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang.
Made mengatakan bahwa nantinya seorang Sekretaris Daerah (sekda) harus memiliki kemampuan untuk mengkolaborasikan semua OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dari sektor yang berbeda-beda.
"Sebenarnya begini, kita bekerja pasti punya target. Tapi bagaimana kita bekerja itu untuk team work, kan butuh seorang pimpinan yang melakukan kolaborasi, seorang pimpinan yang bisa melakukan komunikasi dan koordinasi itu kunci kita bekerja," jelasnya saat dikonfirmasi oleh MalangTIMES, Sabtu (20/6/2020).
Pengimplementasiannya sendiri terkait kolaborasi semua pihak dengan memanfaatkan kemampuan komunikasi dan koordinasi yang baik, Made menuturkan bahwa hal tersebut dapat terlihat ketika seorang sekda dapat menangani dan menjembatani keinginan Bupati Malang HM. Sanusi untuk kemajuan Kabupaten Malang.
"Bupati maunya apa sih, nah bagaimana kelihaian dari seorang sekretaris daerah untuk bagaimana passion kita biar sama. Berarti butuh satu strategi komunikasi yang baik, antara pimpinan dengan sekda, dengan kepala bagian, dengan kepala dinas. Bagaimana dia bisa mengkomunikasikan ini," ungkapnya.
Ditanya proses majunya Made sebagai calon sekda merupakan dorongan orang lain atau keinginan dari diri sendiri, Made mengatakan bahwa awalnya hanya mencoba saja dan sebagai ASN (Aparatur Sipil Negara) pasti berkeinginan menduduki kursi jabatan seorang sekda yang merupakan kursi tertinggi ASN di Pemerintah Daerah setempat.
"Saya melihat dari pengumuman pansel, saya coba lah kita kan namanya ya ASN, juga kepingin kan jabatan yang paling tertinggi kan memang sekretaris daerah," bebernya.
Made juga tak lupa untuk memetakan mengukur kompetensi dari kedua calon sekda lainnya yakni Nurman Ramdansyah dan Wahyu Hidayat dengan penilaiannya sendiri. "Saya bisa menghitung bagaimana kualitas Pak Wahyu, bagaimana kualitas Pak Nurman tapi bagi saya sendiri," ucapnya.
Terkait dari kedua calon sekda lainnya, Made mengatakan bahwa keduanya merupakan calon yang berat baginya. Karena memang semua calon sekda tersebut merupakan seniornya di dalam tatanan pemerintahan.
Sementara itu menurut Made, tatanan birokrasi di Kabupaten Malang sudah berjalan dengan baik. Tinggal nantinya terkait tahapan evaluasi juga harus diperhatikan poin-poin mana saja yang disegerakan untuk dibenahi.
"Saya yakin bahwa ini semua sudah baik, tinggal ini kan evaluasi pasti ada. Nanti pada saat kita berpikir evaluasi apa, pasti kita mau yang lebih baik lagi kedepannya, terkait prestasi," tandasnya.