Keberadaan Kampung Tangguh yang telah banyak di-launching di berbagai tempat di Kota Malang, selain tangguh dalam menghadapi Covid 19, nampaknya juga tangguh dalam menekan angka kejahatan di Kota Malang.
Hal tersebut dibenarkan Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, AKP Azi Pratas Guspitu. Selama satu bulan terakhir, tingkat kejahatan baik penjambretan maupun curanmor hanya terdapat lima laporan terkait kejahatan tersebut dibandingkan sebelum wabah atau pandemi Covid-19.
Baca Juga : Tekan Penularan Covid-19, Pemkab Malang Instruksikan WFH dan WFO bagi ASN
"Memang grafiknya menurun. Satu bulan terakhir ya terdapat sekitar lima laporan itu," terangnya
Lebih lanjut dijelaskan, penurunan tersebut memang peran serta adanya kampung tangguh, di mana di lokasi kampung tangguh dari sisi keamanannya banyak warga mengintensifkan gerakan siskamling.
"Rencananya kami akan meninjau kampung tangguh, koordinasi dan penguatan keamanan akan diperkuat lagi," terangnya
Pihaknya sendiri mengimbau, dalam upaya meminimalisir aksi kejahatan, masyarakat diminta untuk selalu berhati-hati dan mewaspadai segala hal yang berkaitan dengan keamanan.
"Jangan remehkan situasi, selalu waspada dan berhati-hati dalam segala hal. Dalam parkir, parkir kendaraan yang terpantau dari pandangan, atau setidaknya pasang kunci ganda. Kemudian misalnya menerima telepon, sebisa mungkin usahakan jangan berada di pinggir jalan, ya tentunya untuk menghindari aksi seperti jambret," terangnya
Baca Juga : Dituding Kurang Tegas, Satpol PP Beber Tindakan kepada Pelanggar Protokol Kesehatan
Dicontohkan, di Kampung Tangguh sendiri dari sisi keamanan, selain giat masyarakat yang rutin berjaga juga dipasangi perangkat kamera pengawas. Seperti halnya di kawasan kampung tangguh Polehan dan juga kawasan Kampung Tangguh RW 7 di Tlogomas.
Di kawasan Kampung Tangguh Polehan, terdapat sekitar delapan titik CCTV yang terpasang. Sementara di Kampung Tangguh Tlogomas, terdapat 16 titik CCTV. Pemasangan perangkat kamera pengawas tersebut tentunya juga diharapkan bisa membantu menanggulangi dan meminimalisir tingkat kejahatan.
Sementara itu, seperti diketahui, saat ini, Kampung Tangguh yang telah di-launching di Kota Malang berjumlah sekitar 84 kampung tangguh.