free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Tuai Kritik, Pembangunan Polisi Tidur di Jalan Pahlawan Bikin Tak Nyaman Pengendara

Penulis : Yuca Dewi - Editor : Dede Nana

17 - Jun - 2020, 20:32

Placeholder
Wali Kota Madiun Drs H Maidi saat meninjau langsung pengaspalan Speed Tables Jalan Pahlawan. Rabu (17/06/2020) (Foto : Screenshot)

Speed Tables atau polisi tidur yang terdapat di dua lokasi Kota Madiun, menuai kritik dari masyarakat. Pasalnya, polisi tidur yang dalam tahap pembangunan dan terletak  di depan Balaikota Madiun dan Plaza Madiun, tepatnya di Jalan Pahlawan dianggap membuat tak nyaman bagi para pengendara yang melintas. Hal ini dilontarkan oleh beberapa pengendara yang melintas di jalan tersebut. Sebagian lainnya, meminta agar Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun untuk melakukan kaji ulang atas pembangunan polisi tidur itu.

Seperti diketahui, pembangunan polisi tidur itu digadang-gadang untuk mengurangi laju kendaraan dan kemacetan di jalur tersebut. Sekaligus sebgai langkah menyempurnakan tatanan sektor pariwisata ke depannya.

Baca Juga : Dipanggil Polisi, Ini Pengakuan Agen BPNT di Desa Sambirobyong

 

Pernyataan ini sesuai dengan apa yang dituliskan di akun resmi Pemkot Madiun, sebagai berikut, "Fungsi Jalan Pahlawan memang berubah, tidak seperti sebelumnya yang hanya sebagai jalan utama. Fungsi Jalan Pahlawan dialihkan menjadi kawasan wisata. Pemkot Madiun sedang merencanakan untuk pengalihan arus ketika proyek sudah jadi 100%. Masih akan banyak pembenahan dan penyesuaian."

Tak hanya akun resmi Pemkot Madiun yang memberikan konfirmasi atas pembangunan polisi tidur di Jalan Pahlawan yang dianggap membuat pengendara tak nyaman. Wali Kota Madiun H Maidi turut memberikan komentar terkait hal itu.

Orang nomor satu di Kota Madiun ini menyampaikan, bahwa adanya pro dan kontra terkait pembanguan itu sesuatu yang wajar. " Pro kontra itu wajar. Memberi masukan boleh, asal membangun. Kemajuan Kota Madiun nantinya juga akan kita nikmati bersama. Jangan malah menghambat pembangunan," ujarnya di kutip dari akun resmi tersebut.

Wakil Wali Kota Madiun, Indaraya pun turut memberikan penjelasan dalam akun instagram resminya. Dirinya menjelaskan bahwa memang polisi tidur tersebut belum selesai sepenuhnya. Indaraya pun menyebutkan salah satu alasan dibangunnya polisi tidur tersebut karena masih minimnya kesadaran masyarakat akan pejalan kaki maupun penyebrang jalan.

Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Madiun Suwarno juga memberikan penjelasan terkiat alasan pembangunan polisi tidur itu. Di mana dirinya menyampaian hal serupa, bahwa jalur itu akan dirubah fungsinya. “Ruas Jalan Pahlawan nanti berubah menjadi fungsi jalan destinasi wisata. Sehingga kendaraan yang melewati jalan tersebut harus pelan,” kata Suwarno.

Suwarno mengaku heran, lantaran ragam komentar masyarakat. Padahal berdasarkan Suwarno, pembangunan tersebut belum rampung sepenuhnya. “Nanti setelah diaspal, speed tables kami cat kuning putih untuk tempat penyeberangan orang,” ujarnya yang juga menegaskan, bahwa pembangunan itu telah sesuai dengan aturan Kementerian Perhubungan.

Baca Juga : Warga Jalan Basuki Rahmat Sempat Heboh, Seorang Pria Tergeletak di Trotoar, Ternyata...

 

Tak hanya di dua titik tersebut, rencana pembangunan polisi tidur juga akan ditambah di depan rumah jabatan Wali Kota Madiun.

Suwarno juga menyampaikan pesan pada setiap pengendara yang melintas agar mengurangi laju kendaraan agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan. 

 


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Yuca Dewi

Editor

Dede Nana