Masyarakat yang tinggal di Desa Mojorejo Kecamatan Junrejo Kota Batu tengah resah.
Pasalnya, di daerah tersebut terdapat satu warga yang telah terkonfirmasi positif Covid-19 tetapi masih beraktivitas normal dan tidak melakukan isolasi mandiri seperti halnya protokol yang ditetapkan.
Baca Juga : Sehari 27 Orang Positif, Jumlah Pasien Covid-19 di Tulungagung Alami Lonjakan Tertinggi
Warga menyesalkan karena pasien tersebut merupakan aparatur sipil negara (ASN) yang bertugas di Pemerintah Kota (Pemkot) Batu.
"Kami sebagai warga sini (Desa Mojorejo, Kecamatan Junrejo) resah,” kata salah satu warga yang enggan menyebutkan namanya. Perasaan resah itu lah yang terjadi pada warga di salah satu perumahan di Desa Mojorejo Kecamatan Junrejo.
Mereka resah lantaran terdapat satu pasien konfirm positif Covid-19 warga di sana belum melakukan isolasi.
Bahkan menurut informasi dari warga sekitar, warga konfirm itu pada Sabtu (13/6/2020) masih melakukan aktivitas di luar rumah.
“Kami ingin sebagai pejabat (ASN Pemkot Batu) memberikan contoh yang baik, dengan mengikuti protokol kesehatan. Dan kemarin (Sabtu) memang masih beraktivitas di luar rumah,” imbuhnya.
Karena hal tersebut membuat warga resah, sehingga pada Minggu (14/6/2020) warga berinisiatif membelikan kebutuhan pokok di pasar untuk disumbangkan pada pasien tersebut.
“Kami bersama warga setempat juga berinisiatif memberikan kebutuhan pokok, kami letakkan di pagar,” tambahnya.
Baca Juga : Kalipare Tercatat Nol Positif Covid-19, Bupati Malang: Tetap Terapkan Protokol Kesehatan
Setelah dikabarkan salah satu warga di sana positif pada Jumat (12/6/2020), Sabtu warga sekitar pun langsung dilakukan rapid test. Hasilnya, seluruh warga non reaktif.
Sedangkan Kepala Desa Mojorejo, Rujito menjelaskan jika memang warga sekitar tersebut resah akan hal tersebut.
Sebab pada Jumat lalu, pihaknya mendapati kabar jika salah satu warganya ada yang terkonfirmasi positif.
“Kemudian malamnya RT, RW, dan warga sekitar melakukan pengawasan kepada yang bersangkutan supaya karantina di rumah,” ungkapnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi resmi dari tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batu atas keberadaan ASN yang meresahkan warga itu.