Sebuah kecelakaan yang melibatkan mobil dan sepeda motor terjadi di wilayah Pulosari, Ngunut, Kabupaten Tulungagung, Rabu, (10/6/2020) malam. Tepatnya di sebelah timur SPBU Pulosari.
Dalam kecelakaan itu satu korban harus meregang nyawa di lokasi kecelakaan, lantaran mengalami luka parah. Disebut-sebut, salah satu penumpang mobil yang terlibat kecelakaan merupakan anggota DPRD Tulungagung.
Baca Juga : 44 Anggota DPRD Kota Malang Jalani Rapid Test, Ini Hasilnya
Kapolres Tulungagung melalui Kasat Lantas Pikres Tulungagung, AKP Aristianto Budi mengaku belum mengetahui informasi tersebut.
"Itu belum monitor, nanti coba saya pastikan ke unit Laka," kata Aristianto.
Saat ini pihaknya sedang melakukan pemeriksaan terhadap orang-orang yang terlibat, termasuk saksi di lokasi. Di mana sejak kemarin malam, polisi telah memeriksa 2 saksi dan sopir mobil silver.
Hingga berita ditulis, polisi belum menetapkan tersangka dalam kejadian kecelakaan ini.
"Untuk penetapan tersangka kita harus memeriksa sopir, saksi-saksi yang melihat, alat bukti, baru kita tetapkan tersangka," ujar Aristianto.
Dari pemeriksaan awal di lokasi kejadian, mobil melaju ke kanan hingga menabrak pengendara sepeda motor Scoopy nopol AG 2933 RCK bernama Rochmat Adingga Putra (27) warga Dusun Ngemplak, Desa Sembon Kecamatan Karangrejo. Korban meninggal saat kejadian lantaran mengalami luka parah di bagian kepala dan mengeluarkan darah dari mulutnya.
Sedangkan rekan korban yang dibonceng, Yayuk Afiana (23) warga Desa Sembon, Kecamatan Karangrejo mengalami luka ringan meski sempat terlempar sejauh 10 meter ke utara jalan.
Saat ditanyakan apakah pengemudi mobil silver itu dalam kondisi mabuk, Aris mengaku belum mengetahuinya lantaran masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Ini masih diperiksa unit laka, nanti saya konfirmasi," imbuhnya.
Dari keterangan saksi di lokasi kejadian, Sulaiman, mobil Honda Brio Nopol N 1524 BZ yang dikendarai oleh Koirul Naam, warga Desa Tenggong, Kecamatan Rejotangan, melaju dari arah barat ke timur dengan kecepatan tinggi.
Mobil sudah terlihat oleng sebelum menabrak. Sementara sepeda motor dari arah timur ke barat dengan kecepatan sedang.
Sesampainya di lokasi, mobil masuk ke jalur kanan dan menabrak sepeda motor tersebut hingga terserat sekitar 5 meter ke arah timur.
Baca Juga : Pelajar Perempuan di Blitar Tewas Dihantam Truk saat Menyeberang Jalan
"(mobil) cepet banget, kalau motor jalan biasa, sekitar 40 km/ jam," ujar Sulaiman.
Korban sempat bergerak namun akhirnya meninggal di tempat. Sedang korban luka mengalami luka ringan dan masih bisa berkomunikasi dengan keluarganya melalui telepon seluler.
"Kakinya patah, lalu keluar darah dari mulut," terangnya.
Warga yang mengetahui kejadian itu berniat untuk menolong, namun warga takut lantaran darah yang keluar sangat banyak.
Saat kejadian, kondisi jalan sedang sepi. Dari keterangan saksi pula, mobil sudah oleng sejak dari barat.
Diketahui dari keterangan beberapa orang, dalam mobil itu juga terdapat salah satu anggota DPRD, Joko Tri Asmoro.
Sopir serta penumpang mobil sempat keluar dan menuju toko ritel berjaringan yang berada di sebelah barat SPBU.
"Dia masuk ke toko modern itu. Mungkin niatnya menghindari amukan massa. Saya fokus tadi menolongi korbannya," tandasnya.