Ekonom senior Rizal Ramli menerima tantangan debat soal utang negara dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Keduanya disebut akan debat mengenai utang pemerintah pada Kamis (11/6/2020) hari ini. Sayangnya, rencana itu harus dibatalkan hingga 24 Juni 2020 mendatang.
Baca Juga : Penutupan Pasar Lawang Masih jadi Perdebatan bagi Satgas New Normal Life
Tak sekadar menerima tantangan debat. Rizal juga meminta agar semua tim ekonomi pemerintah ikut terlibat di dalamnya.
Terkait berdebatan ini, Rizal bahkan mengungkap suatu janji jika dia kalah. Pria yang akrab disapa RR ini berjanji akan berhenti mengkritik pemerintah jika kalah debat dengan Luhut.
Janji tersebut disampaikan RR melalui Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie Massardi yang mewakili dirinya. Menurut RR, tentunya dengan menerima tantangan debat dan meminta tim ekonomi pemerintahan turut serta harus, ada yang dipertaruhkan.
Langkah ini diambil lantaran Rizal ingin mengingatkan pemerintah bahwa setiap kebijakan yang ada harus siap dipertanggungjawabkan.
Diketahui Luhut Binsar Pandjaitan sebelumnya meminta agar pengkritik utang pemerintahan menemuinya. Bahkan Luhut meminta agar mereka tak hanya berani berbicara di media sosial.
Baca Juga : Kembali Disorot, Said Didu Singgung soal 'Dana Celengan' hingga Disentil Staf Sri Mulyani
Hal tersebut disampaikan Luhut saat webinar Selasa (2/6/2020). Tak ayal tantangan itu pun langsung diterima oleh Rizal Ramli.
Tantangan tersebut terkait dengan utang pemerintah yang rupanya semakin melonjak di masa covid-19 ini.
Bahkan, tagar #DukungDebatRRvsLuhut menjadi trending di Twitter sejak pagi ini, Kamis (11/6/2020). Hingga kini sudah lebih dari 7 ribu cuitan tentang debat RR vs Luhut.