Ratusan orang dilantik sebagai pejabat baru di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung. Tentunya, pelantikan itu dilakukan secara daring di tengah pandemi Covid-19.
Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo hanya mengundang sekitar 40 perwakilan pejabat yang akan dilantiknya di Pendapa Tulungagung. Sisanya berada di kantornya masing-masing dan menyaksikan pelantikan secara daring.
Baca Juga : Jadi 1 dari 5 Kabupaten Lumbung Pangan di Jatim, Bupati Jember: Ada 8 Komoditi Surplus
Maryoto menyampaikan, pelantikan ratusan pejabat, Senin (8/6/2020) sebagai tindak lanjut dari pengisian jabatan-jabatan yang kosong di tengah pandemi Covid-19.
"Ini pengukuhan sekaligus pelantikan pengisian mutasi. Kita terapkan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19," ucapnya.
Maryoto juga menyampaikan, dalam pengukuhan ini terdiri dari eselon IIB sebanyak 25 orang, IIIA 47 orang, IIIB 99 orang, IVA 391 orang, IVB 78 orang dan 28 Kepala UPT Puskesmas. Atau sekitar 641 orang yang dilakukan pelantikan dan pengukuhan.
Namun, jumlah ratusan itu, lanjut orang nomor satu di Tulungagung ini masih menyisakan 8 jabatan eselon II yang kosong.
"Yang kosong eselon II masih 8 orang," ujarnya.
Terkait hal itu, Maryoto akan melakukan pelelangan jabatan. Di mana dirinya memberi target jabatan yang kosong akan di isi per 1 Juli agar ada yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan tugas kedinasan.
Salah satu jabatan eselon II yang kosong adalah jabatan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga.
Tak hanya pelantikan dan pengukuhan yang digelar dlsecara daring, di acara yang sama juga dilakukan pemisahan dinas. Di mana yang sebelumnya menjadi satu dibagi dua. Yakni, Dinsos KB dan PPPA kini dipecah menjadi Dinas Sosial dan Dinas KB PPPA.
"Ini adalah penyempurnaan dari tindak lanjut PP 72 tahun 2019. Dinas Sosial harus berdiri sendiri," ucap Maryoto.
Pemisahan itu selain amanah regulasi pusat juga dilihat dari cakupan dan beban pekerjaan Dinas Sosial yang cukup luas. Di mana Dinsos harus memayungi anak terlantar, orang jompo dan bantuan sosial.
Baca Juga : Dipastikan Tercover Bantuan Pemerintah, Bupati Blitar Bantu Keluarga Aisyah yang Viral
Terkait harapan dengan adanya pelantikan ratusan pejabat, Maryoto meminta seluruh pejabat baru bisa bekerja dengan baik dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat.
"Harus meningkatkan kinerja, disiplin tentu saja," tegasnya.
Saat disinggung terkait pejabat yang dilantik tak sesuai hasil seleksi, Maryoto mengungkapkan, jika dalam pemilihan Kepala Dinas ada beberapa pertimbangan.
"Tidak harus nomor 1, nomor 3 bisa karena pertimbangannya banyak," ucapnya.
Tak hanya itu, dalam pelantikan dan pengukuhan ratusan pejabat secara daring serta penambahan organisasi perangkat daerah (OPD). Ada perubahan dalam struktur Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTTP) Covid-19 Kabupaten Tulungagung.
Seperti Bambang Triono yang sebelumnya menjabat sebagai Plt Dinas Kesehatan dan menjabat Sekretaris, kini digeser oleh Kasil Rohmat lantaran posisi barunya sebagai Kepala Dinas Kesehatan.
"Saya tunjuk saja, dulu Bambang Triono, sekarang pak Kasil Rohmad, sesuai disiplin ilmunya," ujar Bupati yang juga Ketua GTPP ini.
