Seorang driver Ojek Online di Kota Madiun banting setir buka warung makanan siap saji "Sego Sambel Lalapan Kojek" karena dampak pandemi Covid-19.
Semenjak Covid-19 mewabah kita ketahui bahwa Seluruh sektor mengalami penurunan stabilitas perekonomian. Terutama bagi driver ojek online seantero jagad ini pun merasakan dampaknya. Pemerintah yang melakukan pembatasan segala akses seperti meliburkan sekolah, menutup tempat wisata, meliburkan para pekerja atau bekerja dari rumah membuat sejumlah driver ojol sepi penumpang.
Baca Juga : Sunday Market Kembali Dibuka, Berikut Sejumlah Aturan Baru bagi Pedagang Maupun Pengunjung
Tidak hanya pada layanan antar jemput penumpang, tak kalah dengan layanan online lainnya juga tak stabil seperti sebelum Covid-19 menyebar. Keadaan itu membuat banyak driver ojek online atau yang biasa disebut ojol banyak mengeluh karena menurunnya penghasilan mereka.
Salah satunya Indra (35) driver ojol Madiun yang memiliki akun sakti, disebut akun sakti karena dirinya hampir setiap hari mendapatkan 25 hingga 30 penumpang. Namun, kini dirinya banting setir alih profesi membuka warung makan siap saji di Jl.Wonoasri, Kanigoro.
"Setelah adanya pandemi ini setiap hari saya hanya mendapatkan 1 sampai 2 penumpang, bahkan pernah satu hari keliling Kota Madiun tidak dapat sama sekali penumpang," beber Indra saat ditemui wartawan MadiunTIMES, Senin (08/06/2020).
Indra menjelaskan, akibat pandemi tersebut dirinya tidak bisa menutup kebutuhan hidupnya, belum lagi angsuran motor yang ia gunakan juga belum lunas sepenuhnya. Jika dirinya hanya mengandalkan 1 atau 2 penumpang, bahkan dirinya terkadang sama sekali tidak mendapatkan penumpang, tentunya keadaan tersebut mengharuskan dirinya banting setir agar dapat melunasi angsuran motor serta biaya hidupnya setiap hari.
"Karena jadi driver ojol tidak lagi bisa memenuhi kebutuhan hidup, akhirnya saya buka warung makan yang saya kasih nama "Sego Sambel Lalapan Kojek," ungkap Indra yang membuka usaha di Jl. Wonoasri Kanigoro, depan salah satu apotek di Kota Madiun.
Baca Juga : Kunjungi Pan Java, Bupati Sanusi Harap Ekonomi Masyarakat Kembali Normal
Warung yang baru buka 4 hari tersebut lumayan ramai pengunjung untuk mengisi perut kosong pembeli selagi pulang kerja atau yang melintas dan mampir. “Karena warung ini warung lalapan, jadi saya bukanya malam pukul 6 sore sampai jam 1 malam,” terangnya.