Alami inflasi pada bulan Mei 2020 cukup menunjukkan bagaimana geliat ekonomi masyarakat di Kota Malang saat ini sudah mulai bergairah kembali. Bahkan pada Juni 2020 ini pemerintah Kota Malang sempat direpotkan dengan banyaknya aktivitas masyarakat di rumah sedangkan Covid-19 masih menjadi penghalang.
Antara kesehatan dan ekonomi memang tidak bisa dipisahkan, hal itu mengacu pada perkataan dari Menteri Keuangan (Menkeu) Republik Indonesia Sri Mulyani bahwa kesehatan dan ekonomi harus berjalan beriringan. Hal tersebut karena saat ini Indonesia sedang dalam masa transisi menjadi lebih baik di tengah pandemi Covid-19.
Baca Juga : Wakil Ketua DPRD Banyuwangi Ruliyono Sebut Disiplin Kunci Sukses Penerapan New Normal
"Bagi saya, keduanya sama pentingnya dan harus berjalan bersama. Pandangan yang seolah-olah mendahulukan ekonomi sehingga buru-buru dilakukan pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) adalah tidak benar," ujar Sri Mulyani pada akun Instagram pribadinya Minggu (31/5/2020).
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang menyatakan bahwa tingkat inflasi di Kota Malang, pada Mei 2020 tercatat sebesar 0,27 persen, dan merupakan yang tertinggi di wilayah Provinsi Jawa Timur.
Kepala BPS Kota Malang Sunaryo mengatakan bahwa, inflasi yang terjadi di Kota Malang, salah satunya didorong adanya kenaikan pada kelompok pengeluaran transportasi sebesar 2,17 persen, dan merupakan kenaikan tertinggi dibandingkan kelompok pengeluaran lainnya.
Meski didorong oleh kenaikan pada kelompok pengeluaran transportasi, tapi jika dilihat dari perkembangan ekonomi saat ini dimana semakin banyak tempat usaha yang kembali buka, tentu saja bisa jadi Kota Malang akan mengalami inflasi pada bulan Juni 2020.
Baca Juga : Baru Ada 2 Hotel di Kota Batu yang Layak Beroperasi Kembali
Padahal sejak adanya Covid-19, Kota Malang mengalami deflasi selama dua bulan berturut dan bulan Mei 2020 adalah inflasi pertama. "Inflasi ini menggambarkan ada geliat ekonomi. Ini inflasi pertama pada masa pandemi, setelah dua bulan sebelumnya Kota Malang mengalami deflasi," kata Sunaryo, Kepala BPS Kota Malang.
Dengan banyaknya sektor ekonomi yang mulai kembali buka, patut ditunggu bagaimana geliat ekonomi di Kota Malang untuk menciptakan inflasi kedua setelah pandemi Covid-19.