free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Persiapan New Normal, Wali Kota Kediri Tinjau Kesiapan Tempat Ibadah

Penulis : Bambang Setioko Kediri TIMES - Editor : A Yahya

05 - Jun - 2020, 04:08

Placeholder
Persiapan New Normal, Wali Kota Kediri Mengecek Kesiapan Tempat Ibadah. (Foto: (Ist)

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengecek kesiapan tempat ibadah terkait penerapan new normal atau tatanan baru, Kamis (4/6). Masjid Al-Khalid yang terletak di Kelurahan Semampir, Kecamatan Kota, Kota Kediri menjadi tempat ibadah yang paling awal dicek kesiapannya.

Mengenakan peci, kemeja putih lengan panjang dan juga masker, Wali Kota Kediri ini berjalan menuju ke dalam Masjid. Sebelum memasuki Masjid, Wali Kota Kediri ini terlebih dahulu mencuci tangan menggunakan sabun serta dicek suhu tubuh oleh anggota Takmir Masjid Al-Khalid.

Baca Juga : Data Riset Sebut Indonesia Negara Paling Aktif Cuitkan 'New Normal' saat Covid-19

Di dalam Masjid, Mas Abu panggilan akrab Abdullah Abu Bakar ini langsung meninjau jarak antar jamaah yang telah diatur, lalu juga jarak pada tempat wudhu. Mas Abu ini menyampaikan bahwa hal ini untuk melihat kesiapan Masjid di fase New Normal.

"Alhamdulillah pada hari ini saya bisa ke Masjid Al-Khalid ditemani Gus Ab, seluruh takmir dan juga Pak Ardi dari Kesra. Untuk mempersiapkan masjid-masjid karena kita tahu bersama masyarakat kita juga ingin sekali ke Masjid. Untuk beribadah dan berdoa dengan kapasitas yang tidak penuh. Jadi 50 persennya seperti sekarang ini dikasih batas-batas mana yang tidak boleh ditempati. Ini edukasi atau pembelajaran untuk masjid-masjid lain," ujarnya.

Mas Abu menjelaskan untuk saat ini masjid yang berada di jalan besar belum diperbolehkan untuk buka. Ini untuk memudahkan takmir mendeteksi yang ikut sholat berjamaah membuka Masjid.

"Untuk masjid yang ada di perlintasan jalan belum diperbolehkan. Nanti tetep ya kita ngurus ijinnya ke gugus tugas. Jadi seperti di Al-Khalid ini boleh karena kita tahu bersama yang sholat disini adalah warga-warga sekitar sini. Jadi semua bisa mendeteksi. Sembari membuka masjid juga mengetati dengan protokol kesehatan. Jangan lupa kalau ke masjid wajib bermasker, wudhu di rumah, bawa sajadah sendiri dari rumah dan jaga jarak. Kita harus saling mengingatkan. Kalau penuh langsung ditutup," jelasnya.

Terakhir, Mas Abu meminta agar warga yang akan berjamaah untuk wudhu di rumah saja. Setelah salat juga segera kembali ke rumah.

Baca Juga : Satgas New Normal Life Sidak Pasar Tradisional, Ada Yang Tak Patuhi Protokol Kesehatan

"Jangan dulu salaman dan sementara jangan ada salat Jumat dulu. Karena kalau sekarang banyak orang yang mencari masjid yang ada saat Jumat. Nanti kita susah mendeteksinya. Ini nanti bukan berarti kita membolehkan. Tetap ada izinnya ke gugus tugas dan nanti akan diberi izin. Kita juga akan cek masjidnya bagaimana karena sekarang kita memasuki fase beradaptasi," pungkasnya.

Pada kesempatan ini Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Kediri Abu Bakar Abdul Jalil meminta agar takmir-takmir menaati semua arahan yang telah diberikan oleh Wali Kota Kediri. 

"Alhamdulillah pada hari ini Pak Wali telah memberikan arahan pada kita semua tentang pelaksanaan ibadah di masjid. Oleh karenanya apa yang tadi diarahkan oleh Pak Wali yang ketepatan di Masjid Al-Khalid ini ditaati. Pada umumnya pada takmir-takmir masjid di Kota Kediri. Sehingga dengan doa mudah-mudahan covid segera terselesaikan," ujarnya.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Bambang Setioko Kediri TIMES

Editor

A Yahya