MALANGTIMES - Pemerintah Indonesia saat ini telah menerapkan 'new normal' atau tatanan normal baru di tengah pandemi covid-19. Bahkan, Indonesia justru disebut negara paling aktif dalam membahas new normal ini.
Dilansir dari hasil riset data Ismail Fahmi melalui Drone Emprit, data tersebut diambil antara 16-29 Mei 2020 hingga mencapai 701.000 cuitan mengenai new normal.
Data tersebut lantas dibagikan Ismail Fahmi melalui akun Twitter-nya, @ismailfahmi, pada 29 Mei 2020 lalu.
Baca Juga : Karena Covid, Angka Kejahatan di Jatim Turun Drastis
NEW NORMAL
— Ismail Fahmi (@ismailfahmi) May 29, 2020
Most active countries who talk about 'New Normal' in social media, and how they made it.
This analysis is made by and using Drone Emprit media monitoring and analytics system.
THREAD pic.twitter.com/jrN3kBwhpc
Ia mengambil data melakui lokasi profil pengguna Twitter dan memplot negara asal cuitan itu ke peta.
Berikut jumlah cuitan mengenai new normal dan Indonesia menjadi negara tertinggi:
1. Indonesia: 86.569 tweet
2. Amerika Serikat: 11.073 tweet
3. Inggris Raya: 8.039
4. India: 3.836
5. Kenya: 1.582
6. Filipina: 1.362
7. Malaysia: 1.268
8. Thailand: 1.194
9. Australia: 963
10. Kanada: 951
Foto: Twitter
Sedangkan data untuk kota-kota sebagai berikut:
1. Jakarta: 28.579
2. Bandung: 8.008
3. Yogyakarta: 7.510
4. Surabaya: 5.096
5. London: 3.539
6. Malang: 3.413
7. Bogor: 2.782
8. Bekasi: 2.539
9. Tangerang: 2.460
10. Semarang: 2.434
Dijelaskan Ismail, Indonesia bisa menjadi negara yang paling aktif membahas new normal dikarenakan adanya tiga klaster besar yang berhubungan. Yakni klaster yang terbesar adalah dari pro-oposisi. Sementara klaster yang paling saling berhubungan adalah dari pro-pemerintah. Sedangkan yang ketiga adalah dari media-media online yang menyampaikan informasi.