Masa transisi menuju new normal usai pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Malang Raya berlangsung secara efektif hari ini (Senin, 1/6/2020).
Seiring dengan hal itu, jumlah pasien positif Covid-19 di Kota Malang bertambah 1 orang. Jumlah ini menambah rentetan kasus pasien positif mencapai angka 51.
Dari total tersebut, 17 pasien sebelumnya sudah dinyatakan sembuh. 2 pasien meninggal dunia, dan kini ada 32 yang masih dalam perawatan baik isolasi mandiri ataupun di rumah sakit.
Kabag Humas Pemkot Malang, Nur Widianto menyatakan informasi awal, tambahan satu pasien positif Covid-19 tersebut mulai dirawat di rumah sakit sejak kemarin (Minggu, 31/5/2020).
"Tambahan pasien positif Covid-19 ini merupakan seorang warga biasa berjenis kelamin wanita, berusia 51 tahun. Informasi awal mulai masuk dirawat di rumah sakit sejak kemarin," ujarnya.
Ia menambahkan, sementara yang telah terdata pasien tidak memiliki riwayat kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sebelumnya.
"Informasi tambahan yang masuk, pasien tidak ada riwayat kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sebelumnya," terangnya.
Lebih lanjut, Juru Bicara Gugus Satgas Covid-19, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Malang, dr Husnul Muarif menjelaskan sebelumnya pasien yang berdomisili di wilayah Kecamatan Kedungkandang Kota Malang ini tercatat sebagai PDP (Pasien Dalam Pengawasan) di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA).
"Pasien sebelumnya tercatat sebagai PDP di RSSA Kota Malang. Mulai masuk pada tanggal 31 Mei, hasil swab keluar hari ini," terangnya.
Saat ini petugas kesehatan Dinkes Kota Malang masih melakukan proses tracing untuk mengetahui riwayat terjangkitnya pasien positif Covid-19 tersebut. "Kami masih melakukan tracing untuk itu," tandasnya.
Sementara, penambahan kasus Covid-19 di Kota Malang per tanggal 1 Juni 2020 juga terjadi pada kategori lainnya. Seperti PDP bertambah 4 dari hari sebelumnya menjadi 253 orang.
Untuk PDP yang dinyatakan sembuh atau selesai pengawasan ada 143, yang masih dalam perawatan sebanyak 91 dan yang meninggal dunia ada 19.
Kemudian, kategori ODR (Orang Dalam Risiko) mencapai 2.087. Lalu, OTG (Orang Tanpa Gejala) totalnya 422.
Untuk ODP (Orang Dalam Pantauan) tercatat 906 atau bertambah 2 orang dari hari sebelumnya. Dengan rincian 78 masih dalam tahap dipantau, 827 selesai dipantau dan 1 dinyatakan meninggal dunia.