Selama masa pandemi Covid-19 rupanya tidak membuat ada perbedaan perawatan kepada satwa-satwa di Batu Secret Zoo Jawa Timur Park 2. Bahkan kondisi stress satwa juga lebih terkontrol lantaran tidak adanya pengunjung.
“Jadi tingkat stress satwa juga lebih terkontrol ketika tidak ada manusia yang ramai berkunjung,” ungkap Dokter Hewan Batu Secret Zoo, drh Prista Dwi Restanti.
Baca Juga : Bangkit dari Pandemi Covid-19, OPD di Kabupaten Malang Bersinergi Bangun Wisata
Kondisi tersebut terutama bagi satwa liar yang memang tidak biasa bertemu dengan manusia.
Kondisi para satwa yang ada di sana seluruhnya stabil. Karena memang jadwal perawatannya meski tidak ada pengunjung tidak jauh berbeda dari sebelum pandemi.
“Selama pandemi perawatan satwa masih sama dengan sebelumnya. Dan tidak banyak melakukan perubahan,” katanya.
Mulai dari pagi hari petugas membersihkan kandang. Kemudian dikeluarkan dari kandang pamer sejak pagi hingga sore.
Sedangkan untuk kebutuhan daging pakan bagi satwa karnivora per harinya kurang lebih 150 kilogram. Dan untuk kebutuhan pakan hijau sekitar 2 hingga 3 ton per harinya.
“Itu di luar sayur dan buah-buahan yang lain,” imbuh Prista. Selama ini, daging untuk pakan satwa di Batu Screet Zoo didapat dari impor.
Baca Juga : Manfaatkan Teknologi, Disparbud Bakal Hidupkan Kembali Potensi Wisata di Kabupaten Malang
Hingga saat ini belum ada kendala terkait dengan kesehatan satwa selama pandemi Covid-19. Ia pun berharap agar pandemi ini bisa segera berakhir.
“Semoga pandemi ini segera berakhir, supaya aktivitas bisa kembali normal. Agar Batu Secret Zoo bisa kembali memberikan edukasi kepada wisatawan," harapnya.