free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Beredar Berita Klaster Golden yang Mengatasnamakan Humas Pemkot Kediri, Ini Faktanya

Penulis : Bambang Setioko Kediri TIMES - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

20 - May - 2020, 01:36

Placeholder
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Kediri, dr Fauzan Adima M.Kes. (Foto: Ist)

Hari ini warga Kota Kediri dihebohkan oleh berita yang beredar di WhatsApp Group (WAG) yang mengatasnamakan Humas Pemkot Kediri terkait klaster Golden.  

Dalam berita tersebut, ada imbauan agar warga Kota Kediri yang seminggu sebelum 18 Mei 2020 berkunjung ke Golden Swalayan agar melapor RT setempat.

Baca Juga : Desa Sirapan Siap Siaga Tanggulangi Covid-19, Pertahankan Status Zero

Menanggapi berita tersebut juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Kediri, dr Fauzan Adima M.Kes menegaskan bahwa berita tersebut tidak benar (hoaks).

"Berita yang beredar tersebut hoaks dari orang yang tidak bertanggung jawab dan berusaha memecah belah. Kami tidak pernah mengeluarkan imbauan seperti itu," tegas dr. Fauzan, Selasa (19/5/2020).

dr. Fauzan juga membenarkan jika pihaknya melakukan sampling rapid test dan hasilnya reaktif, namun masyarakat  jangan tergesa-gesa menyimpulkan. Sebab metodologi test virus corona ini memang harus bertahap.

"Memang benar kami semalam (18/5) melakukan sampling rapid test, hasil test pertama reaktif. Tapi tadi pagi (19/5) kami rapid test yang kedua hasilnya non reaktif. Jadi, masyarakat jangan tergesa-gesa menyimpulkan, karena metodologi test virus corona ini memang harus bertahap," terang dr. Fauzan.

Baca Juga : Dinilai Tidak Tepat Sasaran, BEM Malang Raya Minta Dilibatkan Dalam Penyaluran Bansos

"Kami memang membentuk tim bersama antara Dinkes, Satpol PP, Polres dan Kodim untuk keliling melakukan pemantauan pusat-pusat perbelanjaan, restoran dan _coffee shop, sekaligus melakukan sampling rapid test ke tempat-tempat keramaian. Namun, hasil rapid test seketika tidak menyimpulkan seseorang berstatus positif atau negatif. Karena yang bisa memastikan status positif hanya _test swab_ dengan mesin PCR," jelas Fauzan.

"Jadi masyarakat tetap tenang, yang tidak ada keperluan mendesak tetap di rumah. Saya pastikan berita yang tersebar via WhatsApp itu hoaks dari orang tidak bertanggung jawab," tutupnya.


Topik

Peristiwa kediri berita-kediri Klaster-Golden Humas-Pemkot-Kediri



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Bambang Setioko Kediri TIMES

Editor

Sri Kurnia Mahiruni