Satu lagi pasien dalam pengawasan (PDP) corona (covid-19) di Kabupaten Blitar meninggal dunia.
Diketahui dia merupakan mahasiswa asal Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, yang kuliah di Malang. Pasien meninggal setelah menjalani perawatan di RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar, Minggu (17/5/2020).
Baca Juga : Satu Karyawan Pabrik Rokok Positif Covid 19, Total Ada 33 Pasien
Dikatakan Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Blitar Krisna Yekti, pasien diketahui kembali ke Blitar dari Malang pada 3 Mei 2020. Setelah hampir dua minggu berada di rumah, tepatnya 16 Mei, yang bersangkutan mengeluh badan panas, mual, nyeri persendian dan sariawan. Kemudian yang bersangkutan periksa ke Puskesmas Udanawu.
“Punya riwayat dari zona merah dan gejalanya mengarah ke covid-19, akhirnya pasien dirujuk ke RSUD Mardi Waluyo. Setiba di rumah sakit pasien langsung masuk ruang isolasi. Kemudian sehari berada di rumah sakit, pasien dinyatakan meninggal dunia," terang Krisna, Senin (18/5/2020).
Pasien dimakamkan dengan protokol penanganan pasien covid-19 karena berstatus PDP. Pemakaman dilakukan oleh petugas rumah sakit.
“Petugas pemakaman menggunakan APD lengkap. Pemakaman menggunakan SOP penanganan pasien covid-19,” ucapnya.
Baca Juga : Sehari Bertambah 6, Jumlah Positif Covid-19 di Jember Capai 24 Pasien
Lebih dalam Krisna menyampaikan, meski belum dinyatakan positif covid-19, Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar langsung melakukan tracing melacak siapa saja orang-orang yang pernah kontak erat dengan pasien.
“Hasil penelurusan kami, hingga saat ini ada tiga orang anggota keluarga yang kontak erat dengan pasien. Mereka di antaranya ayah, ibu dan adik pasien. Kami juga menunggu keluarnya hasil swab pasien,” pungkasnya.