Pasien positif covid-19 Tulungagung bertambah lagi. Pasien berinisial K (58) warga Kecamatan Karangrejo merupakan pekerja di pabrik rokok di Kecamatan Pakel.
K diketahui melakukan rapid test pada Minggu (3/5/20) lalu setelah mengeluhkan flu like syndrom, pneumonia dan reaktif rapid test.
Baca Juga : Jawaban Gugus Tugas saat MUI Pertanyakan soal Arti Zona Merah Covid-19
"Dia (awalnya) PDP dengan keluhan pneumonia kemudian berobat di RSUD dr. Iskak, kemudian dilakukan swap dan dinyatakan positif," ujar Wakil Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 Kabupaten Tulungagung, Galih Nusantoro, Minggu (17/5/20) malam.
Saat dilakukan rapid test masal pada karyawan pabrik rokok pada 2 Mei lalu, K tidak ikut karena sedang sakit, kemudian melakukan pemeriksaan ke RSUD dr. Iskak keesokan harinya. K saat ini sedang dikarantina di RSUD dr. Iskak.
Meski berstatus sebagai karyawan pabrik rokok, namun pihaknya belum bisa memastikan kluster penularan K.
"Setelah hari ini positif, besok tim tracing akan melakukan tracing untuk menentukan darimana K terinfeksi," terang Galih.
Untuk karyawan pabrik rokok yang telah dilakukan rapid test sebanyak 241 orang. Dari jumlah itu 24 diantaranya dinyatakan reaktif. 14 dari Tulungagung, 5 Kabupaten Kediri dan sisanya Kota Kediri.
Dari 14 orang reaktif itu, hasil swapnya belum diketahui. "K ini berobat sendiri diluar dari 14 reaktif ini," tuturnya.
Dengan adanya pasien terkonfirmasi positif covid19 di pabrik rokok ini, pihaknya masih belum akan melakukan pemberhentian operasi sementara pabrik ini.
Pihaknya masih akan mengkaji penutupan sementara pabrik rokok ini.
Baca Juga : PSBB Malang Raya Hari Pertama, Tiap Check Point Disiapkan 1 Box Rapid Test
"Nanti tim tracing akan membuat analisa dan kita sampaikan pada ketua Gugus Tugas apakah pabrik rokok ini akan dihentikan operasinya atau diganti sistem cara kerjanya," terang Galih.
Untuk mengambil keputusan itu, dirinya mempelajari kasus dari daerah lain di Surabaya dengan kasus sama.
Ada kemungkinan pabrik tidak ditutup, tapi akan beroperasi dengan protokol kesehatan yang ada. "Dengan berbagai syarat," pungkasnya singkat.
Dengan bertambahnya pasien ini, secara kumulatif ada 33 pasien positif covid-19 di Tulungagung. 12 di antaranya sudah dinyatakan sembuh.