Universitas Brawijaya (UB) Malang telah melakukan gerak cepat dalam melakukan antisipasi penyebaran virus Corona/ Covid-19. Salah satunya dengan mengeluarkan instruksi untuk menunda seluruh kegiatan yang melibatkan keramaian (seperti seminar).
Penundaan ini berlaku sampai batas waktu yang masih belum ditentukan. Terlebih kini ada salah satu mahasiswa suspect Corona.
Penundaan kegiatan yang melibatkan keramaian ini kemungkinan besar juga berlaku pada wisuda yang setiap bulannya digelar UB.
Rektor UB Prof Dr Ir Nuhfil Hanani AR MS menyatakan, Minggu malam (14/3/2020) pihaknya akan merapatkan hal ini.
"Besok malam saya akan rapat. Kira-kira orang tuanya sudah beli tiket, sudah pesan hotel, dan lain-lain. Jadi bagaimana kita mencari solusi supaya aman. Keputusannya diumumkan Senin," ucapnya dalam konferensi pers yang digelar di Rektorat UB, Sabtu (14/3/2020).
Nuhfil menambahkan, sementara ini, usulan dari Satgas Covid-19 UB, wisuda ditunda. Dan jadwal prosesi diganti dengan pengambilan ijazah di fakultas masing-masing.
"Sementara ini usulan dari Satgas Covid-19 ke saya adalah diganti mengambil ijazah di masing-masing fakultasnya," katanya.
"Kemudian acara prosesi wisudanya nanti diagendakan pada bulan-bulan berikutnya, menunggu situasi aman," sambung Nuhfil.
Sementara itu, saat ini, kegiatan-kegiatan yang mengundang pejabat dan peserta dari luar kota juga ditunda. Begitu pula dengan kegiatan-kegiatan yang mendatangkan tamu dari asing. Kuliah tamu yang biasanya dihadiri dosen asing diganti dengan sistem online. Mahasiswa juga disarankan kuliah dan UTS dengan sistem online.