Jembatan kali lanang tiba-tiba pindah di sepanjang Jalan Panglima Sudirman, Kecamatan Batu, padahal jembatan ini letaknya berada di Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji.
Namun itu merupakan replika jembatan kali lanang yang menjadi peserta dalama Karnaval Umum Kota Batu, Sabtu (24/8/2019).
Dari deretan Desa Pandanrejo berbeda dari biasa, karena membawa replikasi kali lanang yang mana memang menjadi salah satu ikon di sana. Kemudian juga replika buah stroberi.
Tidak hanya replika saja yang disuguhkan, tetapi buah aslinya juga dibagikan di panggung kehormatan.
Sebab buah stroberi itu menjadi salah satu wisata petik yang jadi unggulan di Kota Batu, khususnya di Kecamatan Bumiaji.
Kemudian ada juga Desa Punten yang unggul dengan jeruk keprok 55, menampilkan replika jeruk yang cukup besar. Juga menyuguhkan alat musik tradisionalnya yang khas.
Lainnya ada Desa Tulungrejo yang tidak kalah menariknya menujukkan keunggulan desanya.
Ya desa ini menampilkan buah apelnya.
Kemudian dari Desa Gunungsari menyuguhkan kekayaan bunga potong yang berwarna-warni.
Dari Kecamatan Junrejo tidak mau kalah, menyuguhkan yang unggul di sana ya beragam UMKM disuguhkan.
Yang tidak pernah ketinggalan dalam karnaval di Kota Batu selain keunggulan yang ditonjolkan juga keseniannya.
Kesenian sanduk tidak pernah terlewatkan dalam karnaval ini rata-rata setiap desanya memiliki kesenian sanduk.
Kebanyakan mereka juga mengenakan pakaian adat nusantara, ada juga busana yang dibuat dari koran dan plastik bekas.
Lainnya ada juga drumband penampilan perkusi di atas mobil hias yang cantik, dan banyak lainnya.
Para peserta itu harus mengambil start di Balai Kota Among TANI - Jalan Panglima Sudirman - Jalan Gajah Mada - Alun-Alun Kota Batu - Jalan Agus Salim dan fininsh di SMPN 1 Batu.
Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko mengatakan, tema dalam karnaval umum tahun 2019 ini adalah Menggugah Potensi Unggul Deaaku Menuju Kota Batu Maju. Di sini masing-masing desa berhasil menampilkan produk-produk unggulannya.
“Semua peserta berhasil menampilakn produk-produknya yang dikemas dengan menarik,” kata Dewanti.
Melalui karnaval itu sebagai upaya mengenalkan produk unggulan ditengah-tengah masyarakat juga wisatawan.
“Lewat acara seperti ini lah kita manfaatkan momen untuk menunjukka keunggulan masing-masing desa/kelurahan yang ada di Kota Batu,” imbuhnya.
Karnaval ini diikuti dari 24 desa/kelurahan, juga tiga kecamatan yakni Kecamatan Junrejo, Batu, dan Bumiaji.
Karnaval ini pun berhasil memukau masyarakat Kota Batu. Ribuan warga itu memenuhi rute-rute karnvala yang sudah menanti sejak pagi hari.
Sebab karnaval itu merupakan momen yang ditunggu oleh masyarakat Kota Batu.