Sama dengan Dedik Setiawan, John Alfarizi yang sempat bergabung Timnas Indonesia juga bisa dimainkan Arema FC ketika menjalani pertandingan melawan Bhayangkara FC di babak 8 besar Piala Presiden 2019. Bahkan, General Manager Ruddy Widodo mengatakan bahwa bek kiri nomor 87 itu masih mengikuti perkembangan latihan karena sudah tidak bergabung dengan Merah Putih sejak usia pemusatan latihan di Australia.
Pemilihan pemain jelang pertandingan melawan Bhayangkara FC memang sangat menyulitkan bagi Arema FC. Pasalnya, semua pemain menunjukkan tren positif ketika latihan.
Namun ada kendala saat pemain Singo Edan dipinjam oleh Timnas Indonesia untuk melakoni laga ujicoba internasional. Tim pelatih harus memanfaatkan pemain yang sudah mengikuti persiapan sejak awal, karena mereka tentu sudah faham tentang strategi yang digunakan.
Sementara itu, John Alfarizi yang sudah beberapa kali bergabung latihan kemungkinan sudah paham dengan maksud tim pelatih.
"Saya tidak mau intervensi, hanya masukan. Semua tergantung pelatih. Jangan karena satu timnas, lalu satunya sudah lama ikut latihan. Jadi tidak masuk dalam strategi tim pelatih," ujar Ruddy Widodo.
Kesempatan John Alfarizi untuk kembali mengisi pos bek kiri setelah beberapa pertandingan digantikan oleh Ricky Akbar Ohorella atau Agil Munawar sangat terbuka.
Berbeda dengan Dedik Setiawan yang kemungkinan baru bergabung H-2 sebelum pertandingan. Tentu ia akan mendapat pertimbangan tim pelatih sebelum diputuskan untuk turun di menit awal atau dari bangku cadangan.
"Kalau John (Alfarizi) cukup mengikuti strategi dalam latihan. Lalu Dedik, (mungkin) hanya dua hari (bergabung sebelum pertandingan), kalau saya tidak," katanya.
Ruddy berharap pemain yang disiapkan tim pelatih adalah pemain yang benar-benar paham dengan strategi pelatih. Atau dalam artian yang mengikuti program latihan mulai awal persiapan.
"Siapa yang memahami strategi saat lawan Bhayangkara? Itu yang siap main," tandasnya.
