Sambung Roso: Ruang Hangat Bertukar Rasa dan Cerita di Taman Dolan Batu
Reporter
Mutmainah J
Editor
Redaksi
23 - Jun - 2025, 11:57
JATIMTIMES - Taman Dolan Batu kembali menjadi tuan rumah sebuah acara kreatif bertema interaksi dan kedekatan yang bermakna, lewat gelaran “Sambung Roso” pada Sabtu malam lalu. Acara ini merupakan penutup dari rangkaian event DOLANSEK 2025, hasil kolaborasi antara Etherea Creative, Kelompok Praktikum Public Relation 3, Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Muhammadiyah Malang, bersama dengan Taman Dolan Batu.
Disusun sebagai ruang dialog santai namun tetap terbimbing, Sambung Roso menghadirkan pengalaman komunikasi antar individu dalam format blind date yang tetap menjaga nilai, etika, dan norma kampus. Peserta diajak untuk saling mengenal tanpa prasangka, melalui percakapan yang diarahkan agar tetap sopan dan beradab.
Baca Juga : Pemkot Batu Wacanakan Sentra Apel di Pasar Induk Among Tani, Gandeng Petani dan UMKM Olahan Produk
Rangkaian acaranya dimulai dari panitia mengarahkan para peserta yang sudah ditutup matanya untuk duduk sesuai nomor yang diambil. Selanjutnya disambung dengan sesi Blind Talk, dimana peserta duduk berhadapan secara acak dan memulai percakapan ringan dalam suasana nyaman dan tidak menghakimi.
Kemudian dilanjutkan dengan Romantic Dinner yang sederhana namun hangat, lengkap dengan hidangan yang disajikan penuh kehati-hatian.
Peserta juga dibekali Get to Know Card, sebuah kartu berisi panduan pertanyaan-pertanyaan ringan yang membantu proses saling mengenal secara lebih dalam namun tetap terarah. Acara ditutup dengan penampilan live music akustik, yang membalut malam dengan suasana santai dan menyenangkan.
Menurut Harkita Prabaningrum, Koordinator Etherea Creative, acara ini dirancang tidak hanya untuk hiburan, tetapi juga untuk mendidik mahasiswa tentang pentingnya komunikasi empatik.
“Sambung Roso bukan sekedar acara bertemu orang baru, tapi juga ruang latihan untuk belajar mendengarkan dan memahami secara tulus. Kami sangat menjaga agar interaksinya tetap sesuai dengan batasan etis dan nilai yang berlaku di lingkungan kampus,” ungkapnya.
Baca Juga : Baca Selengkapnya