Ketua DPRD Puji Kiprah Fatayat NU, Soroti Pentingnya Kolaborasi Perempuan dalam Pembangunan Daerah

JATIMTIMES - Ketua DPRD Kabupaten Magetan, Ratno menunjukkan komitmennya terhadap penguatan peran perempuan dalam pembangunan daerah. Komitmen ini disampaikan saat menghadiri pelantikan Pimpinan Cabang Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Magetan periode khidmat 2025–2029.

Dalam sambutannya, Ratno menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Fatayat NU atas kontribusinya dalam mendukung pemberdayaan perempuan muda di Magetan. Ia menyebut Fatayat NU sebagai organisasi perempuan yang memiliki kekuatan moral dan sosial dalam membangun karakter bangsa, khususnya di tingkat akar rumput.

Baca Juga : Pemkot Batu Wacanakan Sentra Apel di Pasar Induk Among Tani, Gandeng Petani dan UMKM Olahan Produk

"Perempuan muda Nahdliyin memiliki peran strategis dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan, keagamaan, dan kebudayaan lokal. Saya percaya, kepengurusan Fatayat NU yang baru akan mampu melanjutkan perjuangan organisasi dengan semangat kolaborasi dan inovasi," ujar Ratno.

Pelantikan tersebut dihadiri oleh jajaran Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Magetan, tokoh agama, pengurus Fatayat NU dari tingkat kecamatan, serta perwakilan organisasi perempuan lainnya. Suasana kekeluargaan dan kekompakan antar kader sangat terasa dalam prosesi pelantikan, yang juga diwarnai dengan penampilan seni budaya Islami.

Ratno menegaskan bahwa DPRD Magetan siap bersinergi dengan organisasi kemasyarakatan seperti Fatayat NU dalam mewujudkan pembangunan inklusif yang merangkul semua elemen, termasuk perempuan muda.

"Kita ingin perempuan Magetan, khususnya kader Fatayat NU, menjadi pelopor dalam literasi digital, ekonomi kreatif, dan ketahanan keluarga. Ini era di mana perempuan harus berada di garis depan perubahan sosial," tambahnya.

Sementara itu, Ketua PC Fatayat NU Magetan terpilih, Pinda Astutik dalam pidatonya menyampaikan visi kepemimpinannya untuk membawa Fatayat NU lebih aktif dalam isu-isu strategis seperti kesehatan reproduksi, pendidikan perempuan, dan advokasi sosial. Sesuai dengan mottonya yaitu Organisasi Digdaya, Perempuan Berdaya dan Berkarya.

Baca Juga : Baca Selengkapnya