Antusiasme Sambut Idul Fitri, Transaksi Gadai dan Tebus Barang Jelang Lebaran Seimbang
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
Yunan Helmy
26 - Mar - 2025, 07:44
JATIMTIMES - Menjelang Lebaran 1446 Hijriah, Pegadaian Area Malang menjadi salah satu tempat yang ramai dikunjungi masyarakat yang membutuhkan solusi keuangan cepat. Momen yang identik dengan kebutuhan untuk memenuhi berbagai kebutuhan Idul Fitri, turut berdampak pada meningkatnya transaksi gadai dan tebus barang di Pegadaian Area Malang.
Barang-barang yang paling banyak digadaikan adalah perhiasan, yang tidak hanya menjadi barang berharga, namun juga penting untuk menunjang penampilan saat merayakan Lebaran.
Baca Juga : Tradisi Unik Lebaran di Berbagai Negara, Ada Yang Dirayakan sampai 3 Hari
I Nyoman Aditya, marketing sales plan product gadai Pegadaian Area Malang, menyampaikan bahwa menjelang akhir Ramadan, transaksi penebusan barang gadai menunjukkan lonjakan yang signifikan. “Pada momen Lebaran kali ini, banyak masyarakat yang menebus barang-barang gadaian mereka. Perhiasan sebagai barang yang paling sering ditebus,” kata Nyoman Aditya saat diwawancarai belum lama ini.
Hal ini menunjukkan bahwa banyak orang yang ingin memastikan penampilan mereka sempurna saat merayakan Idul Fitri. Dan perhiasan menjadi pilihan utama yang digadaikan dan ditebus kembali.
Menurut Nyoman, tingginya angka penebusan barang gadai ini juga dipengaruhi oleh kebiasaan masyarakat yang memang cenderung memilih untuk menebus barang-barang yang digadaikan menjelang Lebaran. "Penebusan barang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan transaksi penggadaian baru atau investasi seperti cicilan emas," jelasnya.
Fakta menarik lainnya adalah bahwa transaksi penebusan barang kini mencakup sekitar 50 persen dari total transaksi yang ada di Pegadaian Area Malang, dengan jumlah masyarakat yang melakukan penggadaian barang juga mencapai angka yang serupa. "Masyarakat yang gadai kurang lebih yang 50 persen," paparnya.
Fenomena ini tidak hanya terjadi di Pegadaian Area Malang saja, tetapi telah menjadi tren umum menjelang Lebaran, di mana masyarakat cenderung menggadaikan barang-barang berharga mereka, seperti perhiasan emas, emas batangan, kendaraan, hingga barang elektronik. Barang-barang ini banyak digadaikan sebagai solusi keuangan sementara yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan Lebaran, dan setelahnya, masyarakat pun kembali menebusnya untuk digunakan.
Baca Juga : Baca Selengkapnya