Cerita Martono Penyedia Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan: Sudah Belasan Tahun, Kulak di Pasuruan

Reporter

Ashaq Lupito

Editor

Yunan Helmy

21 - Mar - 2025, 09:54

Martono (kiri), salah satu penyedia jasa penukaran uang di Kecamatan Kepanjen saat menjajakan jasanya jelang akhir Ramadan 1.446 hijriah 2025. (Foto: Ashaq Lupito/JatimTIMES)


JATIMTIMES - Menjelang Lebaran Idul Fitri 1.446 Hijriah 2025, penyedia jasa penukaran uang di Kabupaten Malang mulai menjamur. Salah satunya seperti yang terjadi di kawasan  Masjid Agung Baiturrahman Kepanjen. Mulai terlihat para penyedia jasa penukaran uang berjejeran sejak beberapa waktu belakangan.

Salah satu penyedia jasa penukaran uang, Martono  mengaku telah menekuni kerja sambilannya tersebut selama belasan tahun. "Sudah lama, kalau tidak 17 ya 18 tahun sudah di sini," ujarnya.

Baca Juga : Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang Pastikan Jalan Siap Digunakan saat Momentum Lebaran 2025

Selama menjalani jasa sampingannya, pria  berusia 50 tahun tersebut dalam tanda kutip tidak kulak di perbankan. Melainkan kulak dari agen asal Pasuruan.

"Sekarang kalau antre tukar uang di BI (Bank Indonesia) pakai aplikasi (website) pintar. Sedangkan kalau saya kan kulak ke Pasuruan," ujarnya.

Selain harus mendaftar melalui website resmi yang disediakan BI, kuota yang disediakan juga terbatas. Nominal yang bisa ditukarkan juga dibatasi. Sehingga Martono memilih untuk kulakan di agen penyedia jasa penukaran uang non perbankan.

Belakang diketahui, tempat Martono menukarkan uang pecahan tersebut di Rama Cell, Pasuruan. "Kalau di sana, misal ada (mau tukar) Rp 300 juta, ya di kasih saja. Sekarang juragan kecil-kecil oleng (kalah saing) sama Rama Cell, itu agen besar di Jawa Timur," tuturnya.

Sementara itu, pada tahun 2025, Martono mengaku sudah kulak sejak awal Ramadan 1.446 Hijriah. "(Kulak) mulai awal puasa, kan barangnya datang tanggal 5 (Maret 2025), puasa lima hari, kulaknya di Pasuruan," ujarnya.

Martono mengaku sudah beberapa kali kulakan uang pecahan ke Pasuruan. Hanya, nominal yang ia tukarkan bervariasi dan tergantung modal yang terkumpul.

"Kalau kulak lihat kebutuhan dan modalnya. Kalau ada Rp 20 juta, ya kulak Rp 20 juta, tidak pasti, karena kulaknya jauh di Pasuruan. Kalau habis ambil lagi ke sana, mengikuti pasaran. Kalau laris, ya ambil kulak lagi," ungkapnya.

Lantaran lokasi kulak yang jauh, membuat Martono yang kini tinggal di Malang tersebut terpaksa harus mempertimbangkan matang-matang jika mau kulakan. Sebab, yang ia tukar adalah uang.

Alhasil, selain menempuh perjalanan menggunakan sepeda motor pribadi, tak jarang Martono harus kulak bersama orang lain yang juga sebagai penyedia jasa penukaran uang pinggir jalan...

Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, Tukar uang baru, penyedia tukar uang baru, Kabupaten Malang,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette