Perbankan Syariah Ikut Terdampak Lesunya Perekonomian Indonesia, Berharap Bangkit di Triwulan Kedua
Reporter
M. Bahrul Marzuki
Editor
Nurlayla Ratri
13 - Mar - 2025, 07:44
JATIMTIMES - Dunia perbankan merasakan sangat terdampak dari melambatnya perekonomian di Indonesia. Tak terkecuali pada perbankan syariah.
Meski demikian Perbankan Syariah berharap tren di triwulan pertama tahun 2025 ini tidak berlanjut. Dan bisa diperbaiki pada triwulan selanjutnya atau pada bulan April, Mei dan Juni mendatang.
Baca Juga : Jelang Lebaran, Pemkot Surabaya Buka Posko Pengaduan THR
Regional CEO BSI (Bank Syariah Indonesia) RO VIII Surabaya, Jajang Abdul Karim menyampaikan jika dunia perbankan sangat terasa betul terhadap lesunya perekonomian pada awal tahun ini. "Betul di awal tahun ini kinerja nasional relatif melemah. Karena mungkin karena ada efisiensi anggaran dari pemerintah," ujarnya di Surabaya, Kamis (13/3).
Jajang merasakan betul terutama pada persaingan untuk nasabah bank. "Pertama adalah dana pihak ketiga di perbankan kompetisi cukup tinggi," bebernya.
Menurut dia Bank Indonesia sebenarnya sudah menurunkan BI Rate di kisaran 6 persen. "Tapi di market itu liquiditas sangat ketat. Bank lain itu ada 7,5 persen sampai 8 persen itu cukup berat," lanjutnya.
Selain terdampak terhadap Bank Syariah, Jajang juga sudah melakukan kroscek pada bank lain utamanya yang konvensional. "Saya juga cek ke bank lain kinerja melemah. Itu dampak yang sangat terasa," kata dia.
Jajang menjelaskan jika dana mahal dari nasabah ini sedang sangat diperebutkan. Sehingga pihaknya coba mencari peluang lainnya ke dana ritel semisal tabungan haji atau tabungan mizan.
Baca Juga : Sunan Kudus dan Eksekusi Ki Ageng Pengging: Pemberontakan atau Pembantaian?
Sebagai Bank Syariah, BSI ingin memanfaatkan betul dana haji ini. "BSI ini sebagai bank syariah yang punya kekhususan untuk menghimpun dana haji kami optimalkan di situ," tuturnya kembali.
Sebab untuk dana lain seperti dari dunia industri maupun pemerintahan sedang sangat menurun. "Kami optimis di triwulan kedua ketika ekonomi menggeliat kami bisa menggarap yang lain," imbuhnya.
"Saat ini kami fokuskan kejar di tabungan haji...