Puasa Sunah Nisfu Sya'ban Berapa Hari? Ini Panduan Lengkap Pengerjaan Beserta Keutamaannya
Reporter
Mutmainah J
Editor
Yunan Helmy
14 - Feb - 2025, 05:14
JATIMTIMES - Berapa puasa sunah Nisfu Sya'ban menjadi pertanyaan yang kerap ditanyakan setelah malam Nisfu Sya'ban tiba.
Diketahui, bulan Sya'ban merupakan bulan yang istimewa dalam kalender Hijriyah karena pada bulan ini Rasulullah SAW sering berpuasa dan meningkatkan ibadah.
Baca Juga : Resmikan Gedung Diagnostik Terpadu RSUD R.T. Notopuro, Bupati Sidoarjo: Ada Layanan MCU Haji dan Umroh
Salah satu ibadah sunah yang dapat dijalankan adalah puasa Nisfu Sya'ban pada tanggal 15 Sya'ban dalam kalender Hijriyah.
Namun seiring dengan anjuran untuk melaksanakan puasa sunah ini, banyak orang yang masih bingung dengan berapa lama puasa sunah Nisfu Sya'ban dilakukan. Lantas berapa hari sebaiknya melaksanakan puasa sunah Nisfu Sya'ban?
Puasa Sunah Nisfu Sya'ban Cukup Satu Hari
Dikutip dari laman baznas.go.id, puasa sunah Nisfu Sya'ban dilaksanakan satu hari pada tanggal 15 Sya'ban. Tahun 2025, tanggal 15 Sya'ban bertepatan dengan Hari Valentine yang jatuh pada tanggal 14 Februari 2025 atau har ini.
Puasa nisfu Sya'ban berbeda dengan puasa Sya'ban di bulan Sya'ban. Puasa nisfu Sya'ban dilaksanakan khusus di pertengahan bulan Sya'ban sehingga pengerjaannya hanya satu hari.
Sedangkan jika Anda berniat puasa di bulan Sya'ban, Anda bisa melaksanakannya selama beberapa hari berturut-turut, seperti tiga hari berturut-turut sesuai dengan contoh Nabi Muhammad yang berpuasa beberapa hari berturut-turut di bulan Sya'ban.
Karena itu, banyak ulama menyarankan agar puasa di bulan Sya'ban dilaksanakan pada tanggal 13, 14, dan 15 Sya'ban atau bersamaan dengan Ayyamul Bidh. Sehingga pelaksanaan puasa di bulan Sya'ban juga mencakup puasa sunah nisfu Sya'ban.
Keutamaan Puasa Nisfu Sya'ban
1. Meningkatkan ketakwaan
Puasa Nisfu Sya'ban membantu umat Islam lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan berpuasa, kita dilatih untuk menahan hawa nafsu dan memperbaiki hubungan spiritual dengan Sang Pencipta.
2. Pengampunan dosa-dosa kecil
Baca Juga : Baca Selengkapnya