Dianggap Vandalisme, Satpol PP Surabaya Cat Ulang Tembok Bertuliskan Adili Jokowi di 24 Titik
Reporter
M. Bahrul Marzuki
Editor
Yunan Helmy
08 - Feb - 2025, 02:13
JATIMTIMES - Tulisan “Adili Jokowi” dibanyak tempat di Surabaya dianggap sebagai aksi vandalisme. Menanggapi kejadian tersebut, Satpol PP Kota Surabaya langsung turun tangan.
Satpol PP Kota Surabaya melakukan pembersihan tulisan vandalisme di 24 titik sejak Jumat (7/2/2025). Pembersihan ini dilakukan dengan menggunakan cat putih untuk menutupi tulisan yang dibuat dengan cat semprot tersebut.
Baca Juga : Ertiga Tertabrak Commuter Line Blorasura di Surabaya, Ini Penjelasan KAI
Kepala Satpol PP Kota Surabaya M. Fikser mengatakan, dalam menanggapi aksi vandalisme tersebut, pihaknya mengerahkan seluruh personel guna melakukan pengecatan ulang pada titik-titik lokasi yang didapati adanya tulisan vandalisme tersebut.
“Kami kerahkan personel, baik Satpol PP kota maupun petugas kami yang berada di kecamatan. Ada tim yang menyisir mencari titik lokasi. Ada juga tim yang melakukan pengecatan. Satpol PP kota bergerak pada jalan-jalan protokol. Sedangkan petugas di kecamatan kami kerahkan untuk bergerak pada ruas-ruas jalan di wilayahnya,” kata Fikser.
Fikser menerangkan, upaya mengecat ulang tersebut dilakukan Satpol PP Kota Surabaya karena aksi tersebut dinilai dapat merusak keindahan ruang publik di Kota Pahlawan.
“Ini sebagai bentuk upaya kami sebagai warga Kota Surabaya untuk menjaga keindahan serta kenyamanan di kota ini. Sehingga kami lakukan pengecatan ulang, mengembalikan tembok kembali bersih seperti semula,” terangnya.
Tulisan vandalisme tersebut ditemukan di sejumlah tembok di jalan protokol, seng penutup bangunan, hingga tembok pada bangunan rumah kosong.
Adapun coretan bertuliskan “Adili Jokowi” tersebut ditemukan di 24 titik yang tersebar pada sembilan kecamatan, yakni Kecamatan Wonocolo, Wonokromo, Jambangan, Gayungan, Gubeng, Sawahan, Tandes, Genteng serta Tegalsari.
“Dari hasil laporan personel, kami temukan lebih kurang di 24 titik lokasi dari sembilan kecamatan. Paling banyak di Kecamatan Wonokromo dan Kecamatan Genteng,” sebutnya.
Fikser menegaskan, Satpol PP Kota Surabaya akan terus melakukan monitoring pada ruas-ruas jalan yang ada di Kota Pahlawan guna menekan adanya aksi vandalisme tersebut.
Baca Juga : Baca Selengkapnya