JATIMTIMES - Mobil Suzuki Ertiga dengan nomor polisi L 1985 IQ tertabrak kereta api (KA) Commuter Line Blorasura di perlintasan Tambak Mayor, Surabaya, Jumat(7/2/3025) malam. Mobil tersebut terseret hingga sekitar 100 Km.
Beruntung, tujuh orang yang menumpangi mobil tersebut masih sempat menyelamatkan diri sehingga tidak ada korban jiwa. Namun, kondisi mobil ringsek parah dan sempat membuat petugas kesulitan melakukan evakuasi.
Baca Juga : Resmi Ditetapkan jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Terpilih, WALI Siap Wujudkan Mbois Berkelas
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif menjelaskan, peristiwa tersebut bermula pada sekitar pukul 19.05 WIB di KM 226+900 petak jalan antara Stasiun Surabaya Pasar Turi - Stasiun Tandes. KA Commuter Line Blorasura relasi Surabaya Pasar Turi – Cepu melakukan Berhenti Luar Biasa (BLB) di lokasi akibat insiden ini.
Luqman Arif menegaskan, sesaat setelah dilakukan pemeriksaan oleh Awak Sarana Perkeretaapian (ASP), diketahui posisi kendaraan mobil menghalangi jalur KA yang mengakibatkan perjalanan KA Commuter Line Blorasura terganggu. Petugas gabungan langsung berupaya melakukan evakuasi.
"Setelah dilakukan pemeriksaan, jalur hulu-hilir dinyatakan aman dilewati oleh perjalanan KA pukul 20.21 WIB," ungkap Luqman Arif.
Sementara itu, dia menyatakan bahwa akibat insiden ini juga terdapat kerusakan pada lokomotif KA Commuter Line Blorasura. "Lokomotif Blorasura mengalami kerusakan dan diganti lokomotif pengganti dari Depo Surabaya Pasarturi," imbuhnya.
Baca Juga : Tragis, Pria di Tulungagung Ditemukan Tewas di Kolam Gurame
KAI Daop 8 Surabaya mengingatkan kembali kepada pengendara untuk berhati-hati saat akan melewati perlintasan sebidang KA. "Berhenti, tengok kiri-kanan, pastikan tidak ada kereta yang akan melintas," seru Luqman Arif.
