Komisi II DPRD Situbondo: Tidak Ada Lagi Alih Fungsi Lahan Produktif untuk Pengembang
Reporter
Wisnu Bangun Saputro
Editor
Dede Nana
06 - Feb - 2025, 07:39
JATIMTIMES - Kasus saluran irigasi tersier untuk lahan pertanian tertutup proyek perumahan di Kabupaten Situbondo membuat komisi II DPRD akhirnya turun melakukan sidak lapangan guna memastikan kebenaran persoalan tersebut.
Dengan anggota lengkap, Komisi II mendatangi lokasi proyek perumahan di Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji tepatnya di area persawahan talang dan disambut pengembang proyek dan beberapa koleganya.
Baca Juga : Bantu Korban Banjir Bandang, GP Ansor Situbondo Buka Tiga Dapur Umum Mandiri
Ketua Komisi II DPRD Situbondo Jainur Ridho mengungkapkan bahwa tujuan sidak hanya untuk memastikan apakah benar saluran irigasi tersier tertutup, bukan pada urusan proyeknya.
"Kami hanya memastikan petani mendapatkan air untuk mengairi lahan persawahan mereka. Ketika kami sidak tadi benar saja saluran irigasi tersier tertutup tanah material proyek perumahan," ujar Jainur, Kamis (6/2/2025) saat dikonfirmasi di ruang Komisi II DPRD setempat.
Selain itu, Jainur Ridho menyebut sekitar 1,5 hektare sawah tidak mendapatkan suplai air karena saluran irigasi tertutup, sehingga petani selama satu musim tidak bisa menanam. "Ini jelas merugikan petani, iya kalau sawah sendiri kalau nyewa mereka pasti rugi. Oleh karena itu kami berharap saluran irigasi tersebut untuk segera dibuka kembali bukan dipindah karena itu aset negara yang tidak bisa dialih fungsikan atau dipindahkan. Jika dibuka maka petani bisa menanam kembali," ungkapnya.
Hal serupa juga disampaikan sekretaris komisi II DPRD Situbondo Suprapto dia menanyakan lahan produktif bisa dibuat perumahan. Menurutnya ada yang salah dalam rencana tata ruang, di mana daerah yang berdekatan dengan saluran irigasi atau perairan teknis bisa masuk zona kuning.
"Salah satu hal yang memastikan penentuan zona itu salah adalah adanya saluran irigasi. Selama ada saluran irigasi dan lahan produktif pasti zona hijau, kok bisa zona kuning, kalau kuning seharusnya tidak ada irigasi di sana. Ini harus dievaluasi," ungkapnya.
Baca Juga : Baca Selengkapnya