Pj Wali Kota Batu Minta Warga Lapor jika Temukan Penimbunan dan Pengoplosan Elpiji
Reporter
Prasetyo Lanang
Editor
Yunan Helmy
05 - Feb - 2025, 06:36
JATIMTIMES - Ketersediaan stok elpiji menjadi kekhawatiran masyarakat beberapa hari terakhir. Pemkot Batu melakukan pengecekan agen untuk memastikan tidak ada kelangkaan. Warga juga diminta melapor jika diketahui ada penimbunan atau pengoplosan.
Pemkot Batu melalui Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdaganganbtelah melakukan pemantaua di 204 pangkalan dari 7 agen elpiji 3 kilogram di Kota Batu. Berdasarkan pantauan, Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai memastikan stok masih terkendali.
Baca Juga : Stok Aman, Distribusi Elpiji 3 Kg di Kota Blitar Diklaim Lancar
Dari data yang dihimpun, kiriman elpiji 3 kilogram per hari di 7 agen PT Lancar Putra Jaya 3.360 tabung, PT Cakra Niaga Abadi 3.360 tabung, PT Tirta Delima Abadi 3.360 tabung, PT Fadilah Amanah Bersama 1.680 tabung, PT Bunga Mekar Mandiri Perkasa 1.680 tabung, PT Lancar Pertiwi Jaya 3.360 tabung dan PT Muktindo Berkah Raya 1.120 tabung, yang disalurkan ke 204 pangkalan se-Kota Batu.
"Kami telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan bahwa ketersediaan elpiji tetap terjaga. Kami juga terus memantau dan melakukan pengawasan terhadap agen dan pangkalan elpiji di seluruh wilayah Kota Batu," jelas Aries Agung, Rabu (5/2/2025).
Aries mengatakan bahwa masyarakat tidak perlu panik dan tetap membeli elpiji sesuai dengan kebutuhan. Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk ikut serta membantu pemerintah dalam melakukan pengawasan dan segera melaporkan jika menemukan penimbunan atau kenaikan harga elpiji yang tidak wajar.
"Terus akan kami pantau dan awasi untuk memastikan bahwa pasokan elpiji lancar dan tidak ada praktik penimbunan atau pengoplosan yang dapat merugikan masyarakat. Jika ditemukan, masyarakat silakan melapor," tegasnya.
Aries berujar, masyarakat Kota Batu tak perlu bingung lagi untuk mencari gas elpiji 3 kg atau gas melon. Sebab, mulai hari ini, pengecer atau sub-pangkalan boleh kembali menjual gas bersubdisi tersebut.
Baca Juga : Baca Selengkapnya
