Ratusan Siswa SMAN 1 Mempawah Gagal Ikut SNBP 2024, Diduga karena Kelalaian Pihak Sekolah
Reporter
Mutmainah J
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
05 - Feb - 2025, 07:44
JATIMTIMES - Ratusan siswa yang berasal dari SMA Negeri 1 Mempawah tidak bisa mengikuti pendaftaran SNBP 2024. Hal itu terjadi karena kelalaian salah satu guru.
Akibatnya, ratusan siswa SMA Negeri di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat itu berdemo lantaran masa depannya terganjal kelalaian guru.
Baca Juga : Wujudkan Kampung Sejahtera, 933 Mahasiswa KSM Unisma Diterjunkan ke 21 Desa
Akibat kesalahan seorang guru, lebih dari 113 siswa SMA Negeri 1 Mempawah gagal ikut seleksi SNBP atau masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tanpa tes.
Artinya, kesempatan ratusan siswa untuk diterima di PTN favorit kandas sebelum mencoba sama sekali.
Seperti diketahui, SNBP adalah seleksi masuk PTN berdasarkan nilai rapor semester 1 sampai 5.
Dalam program eligible, siswa yang berprestasi akan diikutsertakan dalam SNBP agar bisa lolos masuk PTN tanpa tes sama sekali.
Namun sebelum para siswa mendaftar, pihak sekolah yakni guru yang ditugaskan harus menginput data serta kelengkapan para siswa eligible.
Sayangnya, guru SMA Negeri 1 Mempawah yang diberikan tugas tersebut lalai sehingga ratusan siswa tidak bisa mengikuti SNBP tahun ajaran 2024/2025.
Atas alasan tersebut, ratusan siswa berbondong-bondong mendatangi sekolah pada Senin (3/2/2025). Dalam video yang beredar di media sosial, salah satunya dibagikan akun Tiktok @Liputan Pontianak, terlihat ratusan siswa kompak mengenakan baju hitam.
Sambil menangis dan berteriak, para siswa mengurai kekecewaannya kepada para guru dan kepala sekolah. Terlebih pada guru yang bertanggungjawab dalam input data siswa.
Sadar dirinya bersalah, seorang guru wanita di SMA Negeri 1 Mempawah pun pasrah saat diamuk muridnya.
Terlihat guru wanita berkacamata itu lari ketakutan sembari dilindungi polisi saat para siswa mengerumuninya. Dengan wajah lesu, sang guru pun meminta maaf kepada para muridnya.
"Saya benar-benar mohon maaf kepada bapak ibu, semoga solusi yang diberikan sekolah bisa bermanfaat dan bisa mengganti kesedihan Bapak Ibu. Saya benar-benar mohon maaf," ungkap guru SMA Negeri 1 Mempawah.
Setelah kejadian tersebut, pihak sekolah pun mengurai solusi untuk para muridnya. Yakni pihak sekolah akan membiayai bimbingan belajar kepada ratusan siswa agar bisa mempersiapkan SNBT atau ujian masuk PTN jalur tulis.
Baca Juga : Baca Selengkapnya